Ajak Kurangi Plastik Saat Iduladha 1446 H, DLH Kalsel Terbitkan Surat Edaran

Ist

BANJARBARU, KALIMANTAN NEWS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H agar mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, khususnya dalam kegiatan pembagian daging kurban.

Imbauan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Nomor: 600.4.15/01038/DLII/2025 tentang Pengurangan Penggunaan Kemasan Plastik pada Pembagian Daging Kurban Hari Raya Iduladha 1446 H.

Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari komitmen pemerintah dalam upaya pengurangan sampah plastik, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah dan diperkuat dengan sejumlah regulasi daerah.

Melalui surat edaran tersebut, pemerintah daerah mengajak berbagai pihak mulai dari panitia kurban, lembaga keagamaan, organisasi masyarakat, hingga warga secara umum untuk aktif menghindari penggunaan plastik sekali pakai.

Sebagai solusi, masyarakat dianjurkan menggunakan wadah ramah lingkungan seperti besek bambu, bakul purun, atau kemasan lain yang dapat digunakan ulang maupun mudah terurai.

“Idul Adha adalah momentum besar umat Muslim. Tapi di sisi lain, kegiatan kurban juga berpotensi menghasilkan sampah yang cukup tinggi, terutama dari kemasan plastik. Kita ingin kurban tetap berjalan khusyuk namun juga ramah lingkungan,” kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, Banjarbaru, Kamis (5/6/2025).

Pemerintah juga mendorong tersedianya tempat sampah terpilah di lokasi pelaksanaan Salat Id maupun tempat penyembelihan dan distribusi daging kurban.

Pemilahan sampah ke dalam kategori organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) diharapkan memudahkan pengelolaan lanjutan secara efisien.

Selain itu, DLH juga menganjurkan pembentukan satuan tugas di lapangan yang bertugas mengelola sampah sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat selama proses pembagian berlangsung.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Provinsi Kalsel dalam membentuk budaya masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan mendorong terciptanya provinsi yang bersih serta berkelanjutan.(zr/mck/KN)

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!