Fokus Bahas Pengawasan ODOL, Komisi III DPRD Kalsel Studi Komparasi ke DPRD Jabar

BANDUNG, KALIMANTAN NEWS  – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka studi komparasi ke DPRD Provinsi Jawa Barat pada Senin (23/6/2025).

Pertemuan ini berlangsung di kantor DPRD Jawa Barat dan secara khusus membahas strategi pengawasan terhadap praktik Over Dimension and Over Loading (ODOL), yang menjadi perhatian serius di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Selatan.

Praktik ODOL selama ini menjadi tantangan berat dalam sektor transportasi dan infrastruktur.

Selain mempercepat kerusakan jalan, kendaraan dengan muatan berlebih juga meningkatkan risiko kecelakaan serta membebani anggaran perawatan jalan yang terus membengkak.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H. Achmad Maulana mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi sekaligus meniru praktik terbaik yang telah diterapkan DPRD Jawa Barat dalam menekan angka pelanggaran ODOL.

Baca Juga

Ajak Gali Sumber Energi Terbarukan, Wagub Hasnuryadi Hadiri Rakor 12 Gubernur Daerah Penghasil SDA

“Kami berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi bahan masukan dalam penyusunan kebijakan dan penguatan fungsi pengawasan di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Raden Tedi, S.T., M.M., yang menyampaikan apresiasinya atas sinergi antarlembaga legislatif antarprovinsi.

“Kita kedatangan saudara kita dari Komisi III DPRD Kalsel. Semoga dengan adanya kunjungan ini, diharapkan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dapat menerapkan strategi pengawasan yang lebih efektif dan menyeluruh dalam menangani persoalan ODOL di wilayahnya,” ujarnya.

Baca Juga

Konsultasikan Hasil Evaluasi Raperd RPJMD 2025–2029, Pansus III DPRD Kalsel Datangi Bina Bangda Kemendagri

Melalui kunjungan ini, Komisi III DPRD Kalsel berharap dapat membawa pulang referensi kebijakan yang relevan dan dapat diimplementasikan dalam pengawasan sektor perhubungan dan infrastruktur di Kalimantan Selatan, khususnya dalam mengatasi persoalan ODOL yang berdampak luas terhadap keselamatan dan kenyamanan publik.(zr/KN)

Baca Juga

Pansus II DPRD Kalsel Pelajari Strategi Ketahanan Pangan Nasional ke Badan Pangan Nasional RI