45 Ribu Kunjungan Pasien di 2024, Direktur RSGM Hasan Aman Sebut 3 Kasus ini Sering Dilayani

Rumah Sakit Gigi dan Mulut Hasan Aman. Foto: mc

Banjarmasin, kalimantannews19.com

Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Hasan Aman Kalimantan Selatan (Kalsel), Teguh Hadianto mengatakan pihaknya telah melayani total 45 ribu kunjungan pasien sepanjang tahun 2024.

Para pasien yang datang melakukan perawatan terhadap kesehatan gigi dan mulut, termasuk pencegahan, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).

Dari data kunjungan tesebut, Teguh Hadianto pribadi mengapresiasi masyarakat karena telah peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut.

“2024 cukup tinggi peningkatannya, berarti masyarakat sudah lebih aware akan kesehatan gigi dan mulut mereka sejak dini,” ucapnya di Banjarmasin, Selasa (7/12/2025).

Ia juga menerangkan, kunjungan ke RSGM Hasan Aman di tahun 2024 didominasi oleh masyarakat yang menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, kemudian pasien umum.

Selain itu, ada beberapa pelayanan yang kerap dilakukan terkait penindakan seperti necrosis pulpa atau gigi berlubang dengan saraf mati yang berakibat pada pembengkakan.

Selain gigi, perawatan terhadap gusi juga dijumpai seperti kasus gusi berlubang biasa atau pulpitis reversible dan gusi berlubang mengenai saraf gigi akan tetapi saraf masih aktif atau pulpitis ireversibel.

Teguh Hadianto menyebut, tiga kasus ini sering RSGM layani dan memungkinkan menimpa pada semua kalangan yang kurang menjaga kesehatan gigi, baik anak-anak maupun lansia.

“Hal ini diakibatkan pada kebiasaan konsumsi manis berlebih, menyikat gigi yang kurang bersih dan juga jarang menyikat gigi,” terang Teguh.

Beranjak dari pengalaman, pihak RSGM Hasan Aman terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di tahun 2025 ini.

Kemudian pula, melakukan penyuluhan seperti baksos sampai ke daerah-daerah, agar seluruh lapisan masyarakat dapat teredukasi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.(mc/zr/KN)

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!