
Sebagai wakil rakyat, Supian HK menyambut baik dan mengapresiasi PT Ambapers selaku penyedia. Ia berharap dengan hadirnya Barito River Cruise ini minat masyarakat untuk wisata bahari akan semakin tinggi dan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Alhamdulillah, dengan adanya peluncuran ini untuk mengingat adanya budaya lokal. Pinisi ini kan hampir tergilas zaman, mari kita lestarikan kembali. Semoga ini bermanfaat dan dapat menambah PAD kita.” ujarnya.
Ia berharap, Barito River Cruise ini bisa memberikan pengalaman unik bagi wisatawan untuk menikmati Kalsel dengan sudut pandang yang berbeda dan berharap wisata sungai di Kalsel dapat dikenal di kancah nasional juga internasional.
Di sisi lain, Gubernur H Muhidin juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran PT Ambapers sembari berharap keberadaan kapal ini membawa berkah bagi masyarajak Kalsel.
Keberadaan KLM “Barito River Cruise” diharapkan bukan sekedar menjadi daya tarik baru di Kalsel, tapi juga sebagai pembuktian bahwa potensi wisata bahari di Sungai Barito bisa terus dikembangkan secara kreatif dan berkelanjutan.
“Sungai Barito bukan sekedar jalur transportasi perekonomian masyarakat tapi menyimpan sejarah yang luar biasa,” ujar H Muhidin.
Lebih lanjut dikatakan, Kapal Pinisi ini akan menyuguhkan pengalaman unik bagi masyarakat lokal, wisatawan Nusantara maupun luar negeri, dari sudut yang berbeda.
Gubernur H Muhidin juga berharap, inovasi PT Ambapers ini menjadi inspirasi pihak lain, dalam hal membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian di Kalsel.
Prosesi launching dilakukan Gubernur H Muhidin dengan penekanan tombol sirine dan mengembangkan layar KLM Wisata Pinisi “Barito River Cruice”.
Selanjutnya, Gubernur H Muhidin melakukan pembelian tiket pertama dan melakukan perjalanan perdana bersama forkopimda dan undangan lainnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Ambapers Zulfadli Gazali menyebut, sebelum kerjasama mendatang kapal ini, telah dilakukan kajian untuk menggali potensi DAS Barito pada 26 Januari 2024 di Banjarmasin.
Dari kajian itu ujarnya, diketahui ada peluang pengembangan usaha untuk meningkatkan pemanfaatan DAS Barito ini yakni sebagai alur logistik dapat dimaksimalkan dengan menghubungi transportasi ke wilayah IKN di Kaltim, dan pengembangan destinasi wisata di sepanjang DAS.
Pihaknya berharap partisipasi bersama Pemerintah Provinsi dalam pengembangan pariwisata dengan KLM pinisi yang didatangkan dari Makasar ini mampu meningkatkan minat masyarakat Kalsel terhadap wisata bahari.
Disebutkan juga, kapal pinisi ini beroperasi dengan dua rute reguler yakni rute pendek dan rute panjang.
Rute pendek dimulai dari Basirih-Banjar Raya, dan Pulau Kembang sekitar dua jam perjalanan yang dilengkapi konsumsi bagi penumpang sembari .
Rute kedua berawal dari Banjar Raya yang mengelilingi pulau kembang dan menikmati sunset sekitar dua jam dengan fasilitas konsumsi dan hiburan.
Rute kedua yakni jarak jauh, dimuka Dar Basirih ke Jembatan Barito (PP) dengan istimasi 3 (tiga) jam waktu perjalanan.
Kapal berkapasitas sekitar 40 orang ini juga bisa dipesan melalui online untuk keperluan khusus, seperti wedding dan event lain yang bersifat khusus.
Launching diisi dengan prosesi penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Ambapers dengan Bank Kalsel disaksikan Gubernur H Muhidin.
Sementara itu, untuk pemesanan tiket Kapal Wisata Pinisi bisa dilakukan melalui aplikasi Bank Kalsel dengan fitur Aksel Fun.
Turun hadir, Kapolda Kalsel Irjenpol Rosyanto Yudha Hermawan, Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, Direktur Utama PT Ambapers Zulfadli Gazali, Plh Sekdaprov Muhammad Syarifuddin, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, unsur forkopimda lainnya, serta para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 dari Banjarmasin, Tanjung Perak Surabaya dan Tarakan.(zr/KN/adp)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!