Pernah Mendengar Istilah Banjir Pada Sepeda Motor? Ini Penjelasan, Penyebab dan 2 Tips Menanganinya

Ilustrasi banjir pada sepeda moro. (Made by AI)
BANJARMASIN, KALIMANTAN NEWS – Istilah banjir ini umumnya berkaitan dengan peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.

Namun pernahkah Anda pernah mendengar istilah banjir pada sebuah sepeda motor? Jika pernah, istilah ini biasanya merujuk pada dua situasi berbeda.

Istilah banjir pada sepeda motor biasanya merujuk pada kondisi mesin yang terkontaminasi oleh air ataupun bahan bakar yang berlebih.

Hal ini tentunya menyebabkan masalah pada mesin sepeda motor sehingga mengalami mogok dan mesti mendapat perbaikan.

Berikut dua kondisi banjir pada sepeda motor, yang dilansir dari beberapa sumber. Penjelasan, penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasinya:

  1. Mesin Banjir

Mesin sepeda motor yang mengalami banjir terjadi ketika terlalu banyak bahan bakar masuk ke ruang bakar mesin, sehingga sulit bagi mesin untuk menyala atau berjalan normal.

Penyebabnya pun bisa beragam, seperti; Karburator atau injektor bahan bakar bocor atau tidak berfungsi dengan baik. Starter diaktifkan terlalu lama tanpa mesin menyala. Pemakaian choke berlebihan pada sepeda motor dengan karburator, terutama saat mesin dingin. Kondisi busi yang tidak bekerja optimal sehingga bahan bakar tidak terbakar sempurna.

Ciri-ciri mesin banjir pastinya mesin sulit dinyatakan. Keluar bau bensin yang menyengat dari knalpot. Busi yang sering basah karena kelebihan bahan bakar.

Solusinya, cabut busi, keringkan, dan bersihkan dari sisa bahan bakar. Pastikan sistem pengapian dan suplai bahan bakar berfungsi normal. Hindari memutar choke terlalu lama.

  1. Motor Terendam Banjir

Kondisi Ini terjadi ketika sepeda motor terendam air, hal ini menyebabkan air masuk ke bagian mesin atau komponen lainnya seperti karburator.

Pages: 1 2
Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!