Maulid Nabi Muhammad SAW Sekaligus Peringatan Haul Agung Sultan Suriansyah ke-497, di Kampung Wisata Religi Dihadiri Ribuan Jemaah

kalimantannews19.com/tag/banjarmasin/">Banjarmasin, kalimantannews19.com

Ribuan jemaah dari Kota Banjarmasin bahkan dari berbagai penjuru menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Peringatan Haul Agung Sultan Suriansyah ke-497 yang dilaksanakan halaman komplek Makam Sultan Suriansyah di Kampung Kuin Banjarmasin, Selasa (26/9/2023) malam.

Kegiatan keagamaan dihadiri Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Wakil ketua DPRD Mantoro Ali, jajaran Muspiko, pemuka agama, tokoh masyarakat malam itu dimulai sekitar 19,30 Wita, menghadirkan penceramah Tuan Guru KH Mahmud Hasni dari Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Also Read:

DPRD Kalsel Ultimatum 60 Hari Tertibkan Angkutan Tambang di Jalan Umum, Kadishub : Tak Ada Anggaran, Tim Tidak Terpadu Lagi

Sebelum puncak acara, suasana penuh hikmat pun kental terasa, karena syair-syair maulid mengalir dan bunyi ayat-ayat suci Alquran melantun merdu terdengar malam itu.

Also Read:

Halal Bi Halal DPRD Kalsel, Ustadz Mubarrak : Jika Memilih Jalan Taqwa, Maka Surga Pun Menanti

Dihadapan ribuan jemaah, KH Mahmud Hasni, dalam ceramahnya menyampaikan agar umat muslim senantiasa dapat menjalankan perintah shalat lima waktu dan menjauhi semua larangan dan juga perbanyak membaca shalawat.

“Mari kita teladani sikap dan prilaku Rasulullah SAW didalam kehidupan sehari-hari,” pinta KH Mahmud Hasni.

Also Read:

Tuntutan Mahasiswa di Kalsel Akan di Sampaikan ke Rapat DPRD ‘se Indonesia’

Selain teladan Rasulullah, ulama kondang ini bercerita sejarah Kota Banjarmasin.
Awalnya, Banjarmasin merupakan sebutan dari wilayah Kuin. Wilayah ini dipimpin oleh Patih Masih dari Desa Oloh Masih. Desa inilah yang pada akhirnya berkembang menjadi Kota Banjarmasin kini.

Singkat cerita disebutkan, kala itu terjadi perang saudara. Kemudian kerajaan banjar yang dipimpin Pangeran Samudera meminta bantuan dari Kesultanan Demak
dan berhasil memenangkan perang.

Also Read:

PWI Pusat Anugerahi Gubernur Kalsel H. Muhidin Pena Mas di Puncak HPN 2025

Atas keberhasilan tersebut, Pangeran Samudera berkenan memeluk agama Islam dengan nama baru Pangeran Suriansyah.
Momenl 24 September 1526/6 Dzulhijjah 932 H sejak itu diperingati sebagai Hari Jadi Kota Banjarmasin.

Kegiatan keagamaan malam itu juga dibantu ratusan relawan gabungan yang terdiri satuan barisan pemadam kebakaran (BPK) dan warga sekitar dengan mendirikan posko-posko dengan radius Ter tertentu, untuk membagikan makanan ringan, minuman air mineral dan nasi bungkus.

Also Read:

Di Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, Gubernur Ajak Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina kepada awak media mengaku bersyukur kegiatan malam ini dapat lancar terlaksana.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada para panitia pelaksana yang telah melaksanakan kegiatan ini,”ucapnya.

Diapun meminta agar umat muslim dapat mengamalkan apa yang telah disampaikan Tuan KH Mahmud Hasni dalam ceramah tadi.

“Acara peringatan Haul Agung Sultan Suriansyah ini adalah termasuk dalam rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-497 dan mudah mudahan kita mendapatkan syafaat Rasulullah SAW ” pungkas Ibnu Sina.

Senada Ketua Panitia Pelaksana, Abdul Hakim mengucap syukur alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana berkat bantuan semua pihak.

“Kami sebagai ketua panitia pelaksana mengucapkan terimakasih kepada warga sekitar Kampung Wisata Religi Kuin, mudah mudahan dicatat sebagai amal ibadah” tutupnya. (berli)