Komisi III DPRD Kalsel Monitoring Pembangunan Tugu Pal Nol, Pembukaan Untuk Umum Masih Dirundingkan

Banjarmasin, kalimantannews19.com

Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan monitoring perkembangan proyek pembangunan Tugu Pal Nol yang dibangun Pemerintah Provinsi Kalsel di Jalan D.I. Panjaitan. Rabu (4/12/2024).

Membidangi infrastruktur, Ketua Komisi III, Mustaqimah mengatakan kegiatan monitoring ini merupakan tindak lanjut untuk menjawab beberapa pertanyaan dari masyarakat terkait proyek ini.

“Kalau dari perkiraan dinas (PUPR) tadi, mungkin itu (pembukaan untuk umum) masih akan dirundingkan dengan Biro Umum, apakah nanti akan dibuka di akhir Desember 2024 ini, ataukah mungkin nanti di 2025,” ujarnya.

Also Read:

Banyak Perda yang Belum Berbentuk Pergub, Rais Ruhayat Segera Sampaikan Rekomendasi di Paripurna

Sebab, tambah Mustaqimah, ada beberapa hal yang memang perlu dirampungkan seperti lighting, taman, memikirkan masalah keamanan yang nantinya tugu tersebut akan dikunjungi oleh masyarakat.

Hasil peninjauan Komisi III, pekerjaan Tugu Pal Nol yang memiliki tinggi keseluruhan 99 meter tersebut sudah hampir 100 persen dengan berbagai fasilitas yang tersedia.

Also Read:

Putuskan 2.036 Buah Pokir DPRD Kalsel Akan Sampaikan ke Pemerintah Provinsi

Fasilitas meliputi museum, kafe, amphitheater, hingga pelataran puncak melihat lanskep Kota Banjarmasin dari ketinggian 66 meter yang dapat diakses menggunakan lift.

Politisi Partai NasDem mengatakan, besar harapan masyarakat bisa segera menikmati dan memanfaatkan fasilitas di komplek Tugu Pal Nol ini, baik sebagai pengunjung maupun sebagai tempat bisnis di dalamnya.

Also Read:

Peresmian Mako Binda Kalsel, Supian HK : Tingkatkan Efektivitas Intelejen di Kalsel

“Ini kan juga akan berkolaborasi dengan UMKM ya, diharapkan juga akan meningkatkan omset dan PAD pemerintah, dari kunjungan di Pal Nol, juga dari segi UMKM,” tuturnya.

Selain itu, Mustaqimah juga mengingatkan masyarakat pentingnya rasa memiliki, menjaga, dan merawat fasilitas di Tugu Pal Nol ini jika nanti sudah dibuka untuk umum, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ruang publik yang indah dan terawat.(zr/KN)

Also Read:

Pansus 3 DPRD Kalsel Kaji Penyusunan LKPj ke Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta