
Kapuas, kalimantannews19.com
Permasalahan angkutan truk yang mengalami kelebihan dimensi dan muatan atau over dimension over loading (ODOL) menjadi perhatian Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel).
Truk ODOL pun sempat menjadi pembahasan saat Komisi III DPRD Kalsel bertandang ke Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) di Anjir Serapat, Kapuas, Kalimantan Tengah. Jumat (3/1/2025).
Rombongan wakil rakyat dari ‘Rumah Banjar’ ini pun menggali informasi dan mengulik banyak hal seputar pengawasan angkutan truk yang mengalami ODOL.
“Tentu banyak pembelajaran bagi kami di Kalsel untuk mengetahui bagaimana penindakan bagi para truk ODOL ini. Banyak informasi yang kami dapatkan, ada yang terkait teknis ada pula yang terkait kebijakan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kalsel, Alpiya Rakhman.
Salah satu yang menarik perhatian Alpiya adalah memfasilitasi dengan disediakannya gudang bagi angkutan ODOL.
Menurutnya Politisi Partai Gerindra ini, gudang adalah solusi alternatif yang bagus agar truk bisa meninggalkan sebagian barang angkutannya, dan kemudian kembali lagi agar tidak terjadi ODOL.
Sementara itu, Korsatpel JT Anjir Serapat, S. Suko Sungkowo, S.E., M.A. Menyambut hangat kedatangan dari Komisi III DPRD Provinsi Kalsel.
Dirinya turut mengapresiasi dan memberikan ucapan terima kasih atas kesediaan para wakil rakyat dari Kalsel untuk berdiskusi dan melihat secara langsung proses yang ada.(zr/KN)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!