Polda Kalsel Turunkan 1.000 Personel Amankan Pilkada Serentak

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto Saat melepas 1.000 personil pengamanan Pilkada, Senin (25/11/2024).

Banjarbaru, kalimantannews19.com

Untuk mengamankan kelancaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota hingga Bupati dan Wakil Bupati di 13 Kabupaten Kota, yang tinggal dua hari lagi, Polda Kalsel menurunkan 1.000 personel.

Seribu personel yang akan bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebut, dilepas langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto di Lapangan Polda Kalsel, Banjarbaru Senin (25/11/2024).

1. 000 personel tersebut terdiri dari 935 anggota dan 65 Perwira Pengendali (Padal) yang disebar ke berbagai daerah di Kalimantan Selatan.

Didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menyampaikan, pelepasan personel ini untuk membantu pengamanan TPS di 13 Kabupaten/Kota diwilayah hukum Polda Kalsel.

“Pelepasan personel ini untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang,” ujarnya

Menurutnya, segala kemungkinan yang terjadi sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi potensi kerawanan, termasuk mengantisipasi blind spot (titik buta) yang tidak ada sinyal.

“Kita memanfaatkan spot-spot terdekat atau memakai handphone satelit,” ucapnya.

Kapolda berpesan kepada seluruh personel yang mengikuti pergeseran pasukan (Serpas) ke Satuan Wilayah (Satwil) jajaran, agar menyadari sepenuhnya bahwa tugas mengamankan Pilkada 2024 adalah kehormatan dan kebanggaan.

Karena tugas ini sama nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

Dia meminta laksanakan tugas ini secara profesional, penuh tanggung jawab, pedomani prosedur tetap yang berlaku, sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum. Serta tetap berkomitmen untuk bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.

“Kemudian setibanya di tempat, agar segera menyesuaikan dengan lingkungan satuan yang menerima BKO dan dapat bersinergi dengan seluruh pihak, serta tetap memperhatikan kearifan lokal di lokasi TPS dan tetap jaga kondisi kesehatan dan keamanan diri selama pelaksanaan pengamanan,” pungkasnya.(sat/pk/KN)

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!