
Tapin, kalimantannews19.com
Warga Desa Miawa, Kecamatan Piani Kabupaten Tapin, Dilayanti memohon perhatian pemerintah terhadap aktivitas pertanian dan perkebunan di desanya.
Aspirasi tersebut disampaikan Dilayanti saat Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Desy Oktavia Sari melakukan Rases Pertama Masa Sidang 2024.
Dilayanti mengatakan, mayoritas mata pencaharian di desanya tinggal adalah bertani dan berkebun. Ia pun mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan pupuk.
“Saat ini sangat kesulitan untuk mendapatkan pupuk, sehingga untuk penghasilannya sangat kurang dan menurun. Kemudian dari segi jalan (jalan umum), sudah ada perbaikan, tapi khusus untuk jalan usaha tani kami mohon lebih diperhatikan lagi,” harap Dilayanti.
Merespon keluhan masyarakat, Desy berkomitmen menelusuri dan mengusut tuntas penyebab dari permasalahan pupuk ini agar segera ditindaklanjuti dinas terkiat.
Begitupun untuk jalan usaha tani, ia berencana berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memantau sejauh mana program pembangunannya.
Selain pertanian dan perkebunan, Politisi PAN ini juga menghimpun permasalah sampah yang menjadi keluhan masyarakat, ia ingin ada lebih banyak lagi tempat pembuangan sampah (TPS) serta pelatihan pengelolaan sampah agar tidak menjadi masalah baru dikemudian hari.
Kemudian, masyarakat menginginkan lebih banyak lagi program pelatihan di bidang ekonomi untuk mengingkatkan usaha ekonomi keluarga dan kemandirian masyarakat.
Sebagai tahap awal menindaklanjuti hal ini, di sela-sela giat reses, Desy menyelipkan pelatihan pembuatan kain sasirangan dan pembuatan telur asin yang menghadirkan praktisi sebagai instrukturnya.
Rases ini dilakukan Desy sejak 10 hingga 17 November 2024, di daerah pemilihannya (Dapil 4) meliputi Tapin, HSS dan HST.
“Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan reses di 16 titik di dapil 4, yang dimana kami banyak sekali menerima masukan dan harapan dari masyarakat yang akan kami perjuangkan,” terang Desy.
“Aspirasi masyarakat ini akan dijadikan pokok-pokok pikiran reses masa sidang pertama tahun 2024. Akan kami bawa ke provinsi dan nantinya akan menjadi penentu kebijakan yang akan kami buat dalam hal membangun dan mensejahterakan daerah,” sampainya.
Sebagai penutup dalam pertemuan di setiap titik yang ia kunjungi, Desy menyampaikan terimakasih atas kesediaan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan masukan terkait pembangunan di masing-masing daerah sehingga membuat pemerintah bisa lebih fokus dalam menentukan prioritas kebijakannya.(zr/KN)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!