Didatangi Langsung Paman Birin, Petani Desa Siang Gantang Pun Senang

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, menggunakan sepeda motor trail menyambangi warga desa (Poto : Naimah M)

Kabupaten kalimantannews19.com/tag/hss/">HSS, Kalimantannews19.com

Kehadiran Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor, di Desa Siang Gantang, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) disambut gembira warga dan petani desa setempat.

Bagaimana tidak, gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, datang ke desa itu selain melakukan syukuran panen padi dan tanam padi, juga menyempatkan berdialog dengan para petani.

Menuju lokasi dengan menggunakan sepeda motor trail, Paman Birin disepanjang perjalanan disambut hangat warga dan petani.

Selain itu, dialog silaturahmi Paman Birin dengan para petani ini pun memperlihatkan kedekatan sosok Gubernur Kalsel dengan warganya.

Setiba pukul 11.00 WITA di Desa Siang Gantang, Paman Birin langsung melakukan panen raya, dilanjutkan tanam padi ulang dan penyerahan bantuan ABPD Provinsi Kalsel untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan Rp. 860 juta, dan bantuan ABPN Kementerian Pertanian RI untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2023 sebesar Rp 3,1 miliar.

Ketua Kelompok Tani Bina Baru Siang Gantang, Maran (63), mengaku, hingga saat ini kelompoknya terus melakukan penanaman padi. Bahkan, menurutnya kelompok tani dari 2 desa tersebut, tidak hanya berfokus pada tanaman padi.

“Alhamdulillah, masyarakat kita urusan beras tidak ada yang menukar (membeli), rata-rata punya sendiri. Bahkan dari tahun 1970, masyarakat petani yang ada di Desa Siang Gantang atau pun sekitar sini cuma gagal panen tiga kali saja,” tutur Maran.

Menurutnya, petani Desa Siang Gantang tak hanya mengandalkan tanaman padi semata, selain memakan waktu yang cukup panjang dalam sekali panen, masyarakat juga menanam terong, tomat, cabe dan sayuran lainnya.

“Bahkan terong yang ada di pasaran dan bahkan di Banjar itu mengambil disini. Terong disini dalam sehari bisa panen sebanyak 20 ton,” jelasnya.

Untuk itu, Maran berharap bantuan dari pemerintah daerah, baik itu bantuan alat tani atau pun pupuk, dapat meringankan masyarakat tani. Terlebih kelompok tani yang dia pimpin memiliki anggota kurang lebih 50 kepala keluarga yang sudah bergabung.

“Kita berharap pemberdayaan kelompok tani ini kedepannya dapat terus diperhatikan,” harap Maran.

Sementara Ali (70), warga dan juga petani yang juga hadir dalam acara tersebut mengaku bahwa tidak pernah seorang gubernur datang mengunjungi desanya.

“Paling kada (tidak) ya Bupati. Dan alhamdulillah hari ini Paman Birin bisa datang kesini dan ulun bisa melihat secata langsung,” ujar Ali.

Lebih bahagianya lagi, Ali merupakan salah satu orang yang dipanggil maju oleh Paman Birin, dirinya hanya ditanyai apakah masyarakat di desanya memerlukan pupuk ketika bertani apa tidak?

“Ada pupuk bagus, kadada (tidak ada) pupuk juga bagus Pak Gub,” jawab Ali sepontan.

Karena menjawab, Ali beserta tiga lainnya mendapat hadiah dari Paman Birin masing-masing sebanyak 500 ribu rupiah.

“Bersyukur banar bisa lihat sidin (gubernur) langsung, himung (senang) banar, alhamdulillah sidin liwar baiknya,” sumringah Ali (adpim/pk)

Baca Juga