Komisi IV DPRD Kalsel Harapkan Angka Prevalensi Stunting di Kalsel di 2024 Kembali Turun 10 Persen

Kab Tabalong, kalimantannews19.com

Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banua dengan cara pencegahan stunting bagi anak.

Stunting pada anak terjadi ketika pertumbuhan fisik mereka terhambat dan ini bisa berdampak buruk pada perkembangan otak, kesehatan, serta kemampuan belajar dan produktivitas dimasa depan.

Untuk itu, dipimpin Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi, melakukan monitoring langsung ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Jum’at (8/12/2023).

Baca Juga

Percepat Pembentukan CSIRT, Diskominfo Palangkaraya Serap Pengalaman dari Kalsel

“Komisi IV melakukan kunjungan kerja untuk memonitoring kaitannya dengan pemberian makanan tambahan untuk anak stunting berupa telur yang merupakan program kerja dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun Anggaran 2023,” ujarnya.

Melihat progres yang disampaikan kawanan-kawan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong terkait dengan program provinsi ini cukup luar biasa.

Bahwa dengan dukungan dinas kesehatan dan jaringan puskesmasnya bantuan dari provinsi sudah tersalurkan dengan tepat sasaran yaitu anak-anak yang mengalami stunting dan berat badannya masih kurang

Baca Juga

Pemprov Kalsel Dorong Pengembangan Jahe Merah di Tapin, Targetkan Jadi Komoditas Unggulan Nasional

“Kami berharap program semacam ini akan terus berlanjut. Tinggal barang kali kita tinggal mengevaluasi teknis pelaksanannya, karena memang seperti tadi disampaikan bahwa telur ini barang konsumsi yang tidak bisa kita simpan dalam waktu yang lama, distribusi yang besar ini kita ada kekhawatiran telur ini mengalami penurunan kualitas sehingga tidak bisa digunakan,” katanya.

Melihat data stunting di Kalsel dari 2022 ke 2023 penurunannya cukup signifikan dari 30% menjadi 24% artinya merupakan sebuah angin segar.

“Tetapi PR kita masih banyak, karena kita harus kejar lagi di 2024 untuk mencapai 14% yaitu masih 10% lagi, makanya sumber daya kita harus sesegeranya dikerahkan agar angka prevalensi jauh di bawah angka rata-rata nasional yaitu 14% itu tadi,” harapnya.

Baca Juga

Kartoyo Tekan Potensi Lokal dengan Jual Beli Ikan Kering

Kedatangan rombongan Komisi IV ini disambut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong H. Hamrani.

Dia mengungkapkan rasa terima kasih karena telah dikunjungi oleh Komisi DPRD Kalsel yang membidangi kesejahteraan rakyat ini dan dirinya juga menyambut baik program dari provinsi untuk penanganan stunting tersebut.(tahmi/pk)

Baca Juga

3 Titik Ini Perlu Perbaikan, PUPR Kalsel Didorong Lakukan Perbaikan Jalan Alternatif Banjarbaru-Batulicin