
Bogor, kalimantannews19.com
Untuk mempelajari prosedur pelayanan pencegahan dan penanggulangan narkoba,
Komisi IV DPRD Kalsel, melakukan kunjungan ke Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, Senin (11/12/2023).
Rombongan wakil rakyat Kalsel ini disambut Kepala Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional dr. Elvina Katerin Sahusilawane.
Dalam pertemuan Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Firman Yusi, mengungkapkan, kunjungan ini adalah untuk mempelajari prosedur pelayanan yang ada Bogor. Karena Kalsel juga mempunyai raperda pencegahan dan penanggulangan narkoba yang baru.
Kepala Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional dr. Elvina Katerin Sahusilawane, mengapresiasi kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kalsel hari itu.
Dia, berharap kunjungan ini membuka wawasan dari pemerintah daerah agar membuka aksesibilitas di daerah sehingga tidak terpusat pada balai rehab BNN, sehingga daerah bisa mengakomodir pasien-pasian rehabilitasi.
Usai pertemuan, Firman Yusi mengatakan,
Setelah perda itu terbit tentu Rumah Sakit Jiwa Sabang Lihum lah yang akan didorong untuk mengembangkan unit yang secara khusus melakukan rehabilitasi penyalah guna narkoba ini.
“Jadi kita di sini untuk menimba pengetahuan dan pengalaman. Selain pengalaman tentang prosedur pelayanan, disini kita juga belajar seperti apa tentang pembiayaannya yang ternyata cukup besar. Setelah disini nanti, tentu ini akan menjadi bahan kita semua untuk menyusun regulasi kedepan seperti apa dukungan pemerintah terutama dukungan DPRD yang kaitannya untuk pengembangan Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum,” kata Firman.
Komisi IV berharap dalam waktu dekat bisa kembangkan di Sambang Lihum, karena adanya data orang yang minta direhabilitasi cukup besar sementara kapasitas yang bisa ditangani masih sangat kecil.
“Semakin besar kapasitasnya maka semakin banyak pula pasien yang bisa ditangani,” jelasnya.
Direktur Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Dr. dr. Anna Martiana Afida, yang mendampingi komisi IV, mengutarakan keinginan pihaknya untuk mendapatkan bantuan anggaran untuk pengembangan rumah sakit jiwa yang dipimpinnya. (zul)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!