
BANJARMASIN, KALIMANTAN NEWS – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mendorong PT Bangun Banua untuk meningkatkan inovasi dan memperkuat strategi dalam mengembangkan potensi pendapatan daerah.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, H. Suripno Sumas, S.H., M.H., dalam rapat dengar pendapat yang digelar pada Senin siang (19/5/2025) bersama jajaran direksi PT Bangun Banua.
Suripno menjelaskan bahwa forum dengar pendapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kerja perusahaan sepanjang tahun 2025, sekaligus menggali proyeksi program kerja yang akan dijalankan pada tahun 2026 mendatang.
“Dari hasil pembicaraan, kami bisa menerima beberapa program yang saat ini dilaksanakan. Walaupun demikian kami ingin program itu ditingkatkan baik dari segi manajemen maupun dari segi langkah programnya,” ujar Suripno Sumas.
Sebagai perusahaan induk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Kalsel, keberadaan PT Bangun Banua dinilai memiliki peran strategis dalam menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Oleh karena itu, Komisi II memberikan perhatian serius terhadap arah dan efektivitas program-program yang dijalankan.
“Kita berharap di tahun 2026 ini punya program kerja yang kita anggap cukup qualified yang nantinya bisa menunjang PAD Kalsel. Tentunya banyak masukan yang diberikan teman-teman Komisi II,” tambah Suripno.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasional PT Bangun Banua, Abdul Qadir Jailani, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan saran konstruktif dari Komisi II sebagai mitra strategis perusahaan.
Ia menegaskan bahwa seluruh masukan akan menjadi bahan evaluasi internal guna meningkatkan performa perusahaan ke depan.
Dengan sinergi antara legislatif dan BUMD, diharapkan PT Bangun Banua mampu menghadirkan terobosan baru yang berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.(zr/KN)
Editor: Ipik G
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!