Pendidikan dan Olahraga Prioritas di APBD-P Rp 12 Triliun Lebih, Banggar DPRD Soroti Rendahnya Serapan Anggaran Dibawah 70 Persen Dari Rp 11,7 Triliun

Dari kiri, Wakil Ketua DPRD Kalsel, H Kartoyo. Wakil Gubernur Kalsel, H Hasnuryadi Sulaiman, dan Ketua Bapedda, Ariadi Noor.(poto : fit)

BANJARMASIN-KALIMANTAN NEWS

Dua program kegiatan prioritas yang masuk visi-misi  gubernur dan wakil gubernur bakal dapat tambahan dana pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025.

Dua program tersebut yaitu, sektor pendidikan dan keolahragaan, yang dinilai vital karena merupakan bagian dasar dari upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM).

” Karena untuk menghadirkan SDM berkualitas maka alokasi dana pendidikan tetap 20 persen dan untuk menyehatkan masyarakat maka olah raga juga prioritas,” ujar Wakil Gubernur Kalsel, H Hasnuryai Sulaiman, didampingi Kepala Bappeda, usai Rapat Paripurna DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Selasa (1/7/2025) petang.

Menurutnya, pada APBD Perubahan 2025, mengutamakan terlaksananya 10 visi-misi gubernur. Sedapat mungkin ekseskusi diawal ditahun 2025 ini sudah dapat masuk semua.

Kemudian lanjut dia, akan melakukan rasionalisasi sesuai semangat pusat seperti adanya efisiensi termasuk jika ada hal-hal tak efektifnya pada kegiatan belanja maka akan disesuaikan.

Menyikapi adanya hal diatas, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel, H Kartoyo, tak menampik jika item-item kegiatan prioritas pemerintah daerah dimungkinkan untuk dapat dukungan alokasi anggaran pada APBD Perubahan.

Namun menurutnya, Banggar DPRD, lebih menyoroti bahkan memberikan garis tebal, terhadap serapan anggaran yang hanya dibawah angka 70 persen dari APBD murni  Rp 11,7 triliun.

“Itu akan kita koreksi untuk dijadikan ajusment (penyesuaian) dari visi-misi gubernur yang baru,” tegas H Kartoyo.

Karena lanjut dia, jika APBD-P tidak dilakukan penyesuaian dengan serapan-serapan yang benar atau dengan program kegiatan yang detail, dan mana saja yang benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.

Disinggung apa saja program prioritas dari versi DPRD selama ini? ” Ya pendidikan dan kesehatan itu memang prioritas. Tinggal apa sih program yang masuk dalam APBD-P dengan visi-misi gubernur,” beber Wakil Ketua DPRD Kalsel itu.

Sebelumnya, DPRD Kalsel, petang itu menggelar Rapat Paripurna, pengambilan keputusan Raperda LKPj APBD tahun 2024, dan Penyerahan dokumen RAPBD-P tahun 2025 senilai Rp 12 triliun lebih, oleh Wakil Gubernur Kalsel, H Hasnuryadi Sulaiman Kepada H Kartoyo.( pk)

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!