Gubernur Kalsel Tinjau Langsung Persiapan Puncak Harjad ke-75, Pastikan Kenyamanan Tamu dan Finalisasi Acara

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, meninjau langsung sejumlah titik lokasi yang akan menjadi pusat kegiatan puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan.

BANJARBARU, KALIMANTAN NEWS – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, meninjau langsung sejumlah titik lokasi yang akan menjadi pusat kegiatan puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan.

Peninjauan dilakukan usai rapat persiapan yang digelar di Ruang Rapat Aberani Sulaiman, Lantai 3, Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin (4/8/2025) sore.

Gubernur mengecek area panggung utama, lokasi bazar, arena permainan rakyat seperti balogo, hingga penempatan tenda undangan.

Ia ingin memastikan kenyamanan tamu, terutama dari paparan sinar matahari saat acara berlangsung.

“Alhamdulillah, hari ini termasuk finalisasi tetapi apabila kekurangan nanti kita perbaiki. Terpenting itu area di tempat acara harus terjamin dari terik matahari siang,” sampainya.

Sebelumnya, Gubernur H. Muhidin memimpin rapat pemantapan konsep persiapan pesta rakyat bersama jajaran SKPD, Sekretaris Daerah H. Muhammad Syarifuddin, Ketua Pelaksana Harjad M. Fitri Hernadi, dan Kepala Kesbangpol Kalsel H. Heriansyah.

Turut hadir pula para tenaga ahli gubernur, staf ahli, asisten Setda, pejabat eselon II, serta event organizer (EO) yang terlibat.

Rangkaian kegiatan Harjad ke-75 akan berlangsung sejak 10–14 Agustus 2025, meliputi Festival Wisata Budaya Pasar Terapung, Parade Kelotok Hias, Gerak Jalan Harjad dan HUT RI, Kalsel Expo, BUM Desa Expo, serta Festival Olahraga Tradisional.

Di hari puncak, akan digelar Aruh Ganal (makan bersama rakyat), pertunjukan seni Reog, dan hiburan musik dari artis nasional seperti Maulana Ardiansyah, Band Batas Senja, dan Andika Mahesa (vokalis Kangen Band).

Gubernur juga akan memberikan total 50 penghargaan kepada tokoh-tokoh dan pihak yang dinilai berkontribusi dalam pembangunan Banua.

Dalam rapat tersebut, Gubernur menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh ASN Pemprov Kalsel.

“Seluruh pegawai Pemprov Kalsel agar menghayati daripada hajat kita. Hal itu juga dimaksud menghayati yaitu kehadirannya, jadi peringatan ini setahun sekali saja,” pesan Gubernur H. Muhidin.

Ia juga menginstruksikan agar tradisi mengirim karangan bunga diganti dengan pot bunga atau tanaman hias. Bahkan, setiap dinas diminta menanam tanaman di halaman kantornya masing-masing.

Pada puncak perayaan di gedung DPRD Kalsel nanti, Gubernur bersama Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman, Sekdaprov M. Syarifuddin, dan Ketua DPRD Kalsel beserta istri akan mengenakan pakaian adat Banjar.(adp/zr/KN)

Harjad

Baca Juga