
BANJARMASIN, KALIMANTAN NEWS – Sejumlah proyek strategis menjadi sorotan utama Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dalam rapat kerja bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, khususnya yang direncanakan untuk tahun anggaran 2026.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Mustaqimah, menyebut ada tiga program prioritas yang dibahas: pengembangan jalan bypass, percepatan pembangunan Jembatan Pulau Laut, dan rencana pembangunan stadion sebagai fasilitas olahraga representatif di Kalsel.
“Kita membahas program di PU terkait dengan program-program strategis yang dibahas oleh Plt. Kadis PU tadi, kemudian ada beberapa ya seperti jalan bypass, antara Mali-Mali sampai Tapin, tapi kita mungkin berproses, mulai dari Binuang dulu, nah harapannya nanti sampai ke Tapin dan Hulu Sungai, harapannya,” tuturnya usai rapat. Rabu (6/8/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya percepatan proyek Jembatan Pulau Laut yang akan menghubungkan Kabupaten Kotabaru dengan daratan Kalimantan. Proyek ini ditargetkan tuntas pada 2028 secara multiyears.
“Kemudian yang kedua adalah jembatan Pulau Laut yang sudah kita bahas, dan prosesnya itu secara multiyears, harapannya tahun 2028 harapan Pak Gubernur itu sudah bisa terealisasi,” lanjutnya.
Adapun untuk stadion, Mustaqimah menyebut proyek tersebut merupakan harapan seluruh warga Kalimantan Selatan.
“Kemudian Stadion ya, Stadion yang juga menjadi harapan semua warga Kalimantan Selatan tadi kita juga sudah bahas di RDP kali ini.”
Rapat kerja digelar di ruang Komisi III lantai 4 Gedung DPRD Provinsi Kalsel dan dipimpin langsung oleh Mustaqimah. Plt. Kepala Dinas PUPR Kalsel, Muhammad Yasin Toyib, dalam rapat itu menyatakan kesiapannya untuk menjalankan seluruh perencanaan pembangunan daerah secara efektif, transparan, dan tepat sasaran.
Komisi III DPRD Kalsel menegaskan akan terus menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran agar proyek-proyek strategis ini bisa terealisasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.(zr/KN)