
Kejar Ketertinggalan
2 menit setelahnya, Real Madrid berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Vinicius Junior yang memanfaatkan blunder pemain belakang Arsenal yang memegang bola.
William Saliba lengah, bola yang ia pegang berhasil dicuri dengan mudah oleh winger asal Brazil tersebut dan menjadikannya gol.
Skema Serangan Balik
Pada masa injury time, David Raya dan kawan-kawan seakan belum puas. Arsenal berhasil menggandakan keunggulan lewat skema serangan balik cepat.
Secara cepat, Gabriel Martinelli menusuk pertahanan Real Madrid yang minim pengawalan. Serangan tak mampu dibendung Fran Garcia yang mencoba mengejar.
Alhasil, The Gunner berhak melaju ke semifinal Liga Champions usai melumat habis juara bertahan dengan agregat 5-1.
Keinginan Mikel Arteta
Di balik kesuksesan Arsenal menghajar Real Madrid di Liga Champions, ada keinginan besar Mikel Arteta.
Meski sudah dianggap di atas angin, pelatih sekaligus eks permain Arsenal ini bersikeras tak ingin tampil parkir bus.
“Mikel meskipun kami unggul agregat 3-0, kami tidak datang ke ibu kota Spanyol untuk mempertahankannya, kami datang untuk meraih kemenangan,” tulis lama resmi klub belum lama ini.
“Satu-satunya hal yang kami diskusikan selama tiga hari terakhir adalah bahwa kami datang ke sini untuk menang,” tambahnya.
Menurut Arteta Ini bukan hanya tentang lolos, tetapi juga tentang cara Arsenal yang merasa bahwa tim mampu untuk melakukannya.