BPS Kalsel: Jumlah Penumpang dan Barang di Bandara Naik, Angkutan Laut Turun pada April 2025

Penumpang tampak memadati Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru. BPS Kalsel mencatat jumlah penumpang yang datang melalui bandara pada April 2025 naik signifikan sebesar 92,95 persen dibanding bulan sebelumnya.(Foto: Antara)

BANJARBARU, KALIMANTAN NEWS – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis data perkembangan sektor transportasi selama April 2025. Rilis disampaikan oleh Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif, di Banjarbaru, Senin (2/6/2025).

Mukhanif menjelaskan, jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara di Kalsel pada April 2025 tercatat sebanyak 126.429 orang, mengalami kenaikan 1,88 persen dibandingkan Maret 2025 yang mencatat 124.100 penumpang.

Namun, jika dibandingkan dengan April 2024 yang mencatat 150.202 penumpang, terjadi penurunan sebesar 15,83 persen.

Secara spesifik, jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandar Udara Syamsudin Noor pada April 2025 tercatat 124.747 orang, naik 1,62 persen dibandingkan Maret 2025 sebanyak 122.763 orang.

“Jumlah penumpang yang datang melalui bandara di Provinsi Kalsel pada April 2025 naik sebesar 92,95 persen jika dibandingkan Maret 2025, dimana jumlah penumpang yang datang pada April 2025 sebesar 173.849 orang, sedangkan penumpang yang datang pada Maret 2025 sebesar 90.101 orang,” kata Hanief.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut antarpulau dalam negeri yang berangkat melalui pelabuhan di Kalsel pada April 2025 tercatat 16.828 orang, turun 13,33 persen dibandingkan Maret 2025 yang mencapai 19.416 penumpang.

Di sisi lain, jumlah barang yang dimuat di pelabuhan Kalsel pada April 2025 tercatat 23.076.565 ton, naik 20,65 persen dibandingkan Maret 2025 yang sebesar 19.127.291 ton.

“Jumlah barang yang dimuat pada April 2025 naik sebesar 21,84 persen jika dibandingkan dengan April 2024 yang berjumlah 18.940.238 ton,” ujar Hanief.

Data ini mencerminkan dinamika sektor transportasi di Kalimantan Selatan yang mengalami peningkatan signifikan pada angkutan udara dan barang, namun mengalami penurunan pada sektor penumpang angkutan laut.(zr/mck/KN)

BPS

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!