
KALIMANTAN NEWS – “Jangan mandi malam, nanti kena rematik!” kalimat ini mungkin sering kamu dengar dari orang tua atau kerabat.
Mitos ini sudah lama beredar dan membuat banyak orang ragu untuk mandi malam setelah seharian lembur atau akibat aktivitas yang terlalu padat.
Tapi, benarkah mandi malam bisa memicu penyakit tulang? Atau ternyata hanya cerita lama yang keliru?
Dilansir dari kanal Youtube Neuron, mengulas banyak berita dan fakta seputar kesehatan, salah satunya terkait isu mandi malam yang dianggap biang penyakit rematik.
Faktanya, neuron membantah anggapan bahwa mandi malam menyebabkan rematik adalah mitos.
Mandi malam tidak menyebabkan penyakit tulang.
Namun, air dingin memang bisa memicu rasa tidak nyaman atau kaku pada sendi, terutama jika kamu sudah memiliki kondisi rematik terlebih dahulu.
Rematik, atau dalam bahasa kedokteran rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi, menyebabkan peradangan kronis, nyeri dan pembengkakan.
Penyakit ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, sistem imun yang keliru, serta gaya hidup, bukan karena mandi malam.
Selain rematik, penyakit tulang lain seperti osteoporosis, osteoarthritis dan patah tulang dapat disebabkan oleh:
Riwayat keluarga meningkatkan risiko.
2. Penuaan
Massa tulang berkurang seiring bertambahnya usia.
3. Kurang Kalsium & Vitamin D
Mengurangi Kepadatan Tulang.
4. Kurang Aktivitas Fisik
Membuat tulang dan otot melemah.
5. Pola Makan Buruk
Tinggi garam, rendah nutrisi, dan kurang protein.
6. Kebiasaan Merokok & Alkohol
Mempercepat pengeroposan tulang.
7. Cedera atau Trauma
Benturan keras merusak jaringan tulang.
8. Penyakit Lain
Seperti lupus, diabetes, atau gangguan tiroid.
Mandi mandi malam tidak menyebabkan rematik atau penyakit tulang lainnya.
Penyakit seperti rematik dipicu faktor autoimun, genetik, dan gaya hidup.
Penderita rematik boleh mandi malam asalkan menggunakan air hangat untuk kenyamanan.
Namun mandi Air dingin di malam hari mungkin membuat sendi terasa kaku atau nyeri sementara, tapi ini bukan penyebab penyakit.
Air dingin dapat memicu vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah), yang mengurangi aliran darah ke sendi.
Akibatnya, muncul rasa kaku atau nyeri sementara. Kondisi ini normal dan akan hilang setelah tubuh kembali hangat.
Mandi malam bukanlah penyebab penyakit tulang seperti rematik.
Yang benar, penyakit tulang dipengaruhi oleh faktor genetik, autoimun, pola makan, gaya hidup, dan kondisi kesehatan lainnya.
Air dingin hanya bisa menimbulkan rasa kaku atau nyeri sementara, bukan kerusakan permanen.
Jadi mandi di malam sah-sah saja asal perhatikan suhu air, terutama jika kamu punya riwayat masalah sendi.
Kesehatan tulang justru lebih terjaga jika kamu rutin bergerak, makan bergizi, dan menjauhi kebiasaan buruk.(*/KN)
Editor: Zulvan R