Diduga Tenggelam Sejak Minggu, 60 Personel Turut Andil Lakukan Penyisiran

Tim SAR gabungan melakukan pencarian remaja diduga tenggelam di Amuntai Selatan, HSU, Senin 5 Mei 2025.(Basarnas Banjarmasin)

AMUNTAI, KALIMANTAN NEWS – Seorang anak berusia 14 tahun diduga tenggelam di Sungai Desa Kota Raja, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.

Peristiwa ini menggemparkan warga sekitar kawasan Siring Kota Raja, memicu kepanikan dan respons cepat dari tim relawan.

Korban yng kemudian diketahui bernama Rahmat Rusdi, warga Gang H. Hasan, Desa Kebun Sari, Kecamatan Amuntai Tengah, dilaporkan menghilang saat berenang bersama teman-temannya.

“Dia berenang mulai dari Jembatan Banua Lima,” demikian isi salah satu pesan berantai yang beredar di grup percakapan warga setempat.

Beberapa saksi mata menyebut korban berasal dari Desa Jumba dan kuat dugaan tenggelamnya korban dibenarkan oleh banyaknya saksi di lokasi.

“Bisa kita nyatakan A1 karena banyak saksi yang melihat,” ujar seorang relawan dalam rekaman suara yang tersebar di kalangan relawan dan masyarakat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin I Putu Sudayana, mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada Minggu pukul 14.50 WITA.

Tim SAR Gabungan langsung dikerahkan dan melakukan briefing pada Senin (5/5/2025) pukul 07.00 WITA di Pos SAR Tabalong, sebelum bergerak menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 35,8 kilometer.

Lebih dari 60 personel dari 10 unsur SAR dikerahkan.

Pencariannya dilakukan dengan metode penyisiran sejauh satu kilometer ke arah hilir menggunakan perahu karet, alat Aqua Eye, dan peralatan selam.

Area pencarian mencakup koordinat dari titik A hingga D, berdasarkan pengamatan terakhir di lokasi.

Unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain Pos SAR Tabalong, BPBD HSU, Polsek Kota Raja, Tagana HSU, Dharma Fire Rescue, Relawan KGE, Pasundan Balangan, Riski Rescue Barabai, TRT Tapin, dan Rescue 361 Tabalong.

“Kami terus berupaya maksimal dalam operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Desa Kota Raja ini,” kata Putu Sudayana.

Dengan dukungan seluruh potensi SAR dan kondisi cuaca yang mendukung, dirinya optimistis korban dapat segera ditemukan.

“Kami juga mengimbau masyarakat di sekitar lokasi kejadian agar waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai. Terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat atas sinergi dan semangat kemanusiaan yang luar biasa,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam proses pencarian.(zr/KN)

Editor: Ipik G
Klik di sini: Saluran Whatsapp

Tenggelam

Baca Juga