Investasi ‘Solar Bodong’ Kembali Makan Puluhan Korban, Kerugian Capai Rp 5 M Lebih

Kantor Ditreskrimun Polda Kalsel di Banjarmasin.

kalimantannews19.com/tag/banjarmasin/">Banjarmasin, kalimantannews19.com

Kasus investasi bodong kembali menyeruak, dan dampaknya mulai memakan banyak korban.

Ini mencuat karena, sejumlah korban mulai ramai melaporkan kasus dugaan penipuan bisnis investasi ‘solar bodong’ ini ke Ditreskrimum Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Minggu (10/3/2024), salah satunya yaitu MS.

Selang sehari, yaitu Senin (11/3/2024) K, yang juga merupakan korban kasus sama, turut melaporkan pelaku FN yang diduga sebagai pelaku dan juga diduga sebagai oknum anggota Bhayangkari.

“Tadi sudah melapor, tapi diarahkan untuk melengkapi berkas seperti rekening koran dan sebagainya, korban lain juga ada yang melapor,” ujar K, usai melapor hari itu.

Menurut K, FN terpaksa dilaporkan karena menghilang ketika dia ingin mengambil fee bulan Februari yang dijanjikan.
Sementara dirinya sudah investasikan dana sebesar Rp 175 juta bersama rekannya.

Dana tersebut disetorkan secara bertahap dan dimulai dari sekian puluh juta, terakhir menyetorkan dana pada pertengahan Februari 2024 sekitar Rp 80 juta.

“Korbannya banyak, mungkin ratusan orang,” kata dia.

Sementara itu, Ilham Fiqri, selaku penasihat hukum MS menyampaikan, sudah ada 17 orang korban yang memberi kuasa kepadanya.

“Untuk kerugian sementara yang dialami oleh ke 17 orang itu sekitar Rp 5 miliar lebih,” ucapnya singkat.

Terpisah, Direktur Ditreskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Erick Frendriz membenarkan adanya laporan dari korban dalam dugaan investasi bodong dan kasus tersebut segera ditangani.

“Betul. Korban sudah membuat laporan polisi kemaren,” sebutnya (is)

 

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!