
Banjarmasin, kalimantannews19.com
Menjelang bulan Suci Ramadhan yang akan tiba sepuluh hari lagi, harga sejumlah barang sembilan bahan pokok (sembako) di pasar-pasar mulai merangkak naik.
Sejumlah barang yang mulai terlihat naik diantaranya, beras, telur ayam, telur bebek, bawang merah yang dijual di dua pasar tradisional di Kota Banjarmasin, seperti Pasar Antasari dan Pasar Lama.
Adi salah satu pedagang di Pasar Antasari, Jumat 1/3/2023 menuturkan, hampir semua jenis barang kebutuhan pokok merangkak naik. Tetapi nilai kenaikan harga tersebut bertahap.
“Kenaikan harga barang ini mulai terasa sejak perayaan tahun baru imlek, tadi hingga menjelang ramadhan,” kata dia.
Kenaikan harga ini lanjut dia, sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, terlebih kenaikan harga ini bisa sehari atau dua hari dengan kisaran seribu, seribu lima ratus hingga sampai tiga ribu rupiah.
Adi mencontohkan, hari ini untuk telur ayam ras dari agen seharga Rp 28 ribu per kilogram, kalau dijual harga partai Rp 30 ribu per kilogram. Tetapi jika dijual perbutir, tergantung ukuran besar keci telur.
Sebelum ada kenaikan, harga Rp 28 ribu hingga 29 ribu per kilogram. sedang hari ini Rp 30 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk telur bebek tambak stoknya kurang mencukupi. Sehingga mendatangkan telur bebek dari Pulau Jawa,
Dengan harga jual partai Rp 30 ribu per kilo, sedang per butir harga Rp 33 ribu, dan kenaikan ini diperkirakan hingga bulan ramadhan nanti.
Untuk jenis beras, Fahrudin pedagang di kawasan Pasar lama Banjarmasin, menuturkan, saat ini stok beras terbatas khususnya beras lokal. Sebab beberapa daerah belum panen raya, sehingga stok beras lokal kurang mencukupi.
“Kalau pun ada, harganya naik hampir rata-rata semua jenis beras lokal, kisaran Rp18 ribu hingga 20 ribu per liter,” terangnya.
Untuk saat ini, beras dari pulau Jawa yang banyak dicari pelanggan adalah merk Mo ijo dengan harga Rp 17 hingga 18 ribu per liter.
Selain itu ada juga beras dari Bulog dengan berat 5 kilogram seharga Rp 57 ribu (harga partai), yang kemudian di jual dengan harga Rp 60 ribu. (zul)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!