
Jakarta, kalimantannews19.com
Untuk mendorong peningkatan fasilitas kesehatan (faskes) di Banua (daerah Kalsel), Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, bertandang ke Komisi IX DPR RI, di Jakarta (29/11/2023).
Rombongan wakil rakyat yang juga disertai pejabat rumah sakit dan SKPD terima di ruang komisi IX, Gedung Nusantara DPR RI di Senayan,
Dalam pertemuan itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, H M Lutfi Saefudin, memaparkan, kunjungan kerja kali ini dalam rangka komparasi pengembangan RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Ansyari Saleh, juga terkait dukungan untuk revitalisasi balai latihan kerja di Provinsi Kalsel.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, H. M. Lutfi Saifuddin, menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongannya yang juga didampingi oleh perwakilan dari RSUD Ulin, RSUD Ansyari Saleh, dan Disnakertrans BLK Provinsi Kalsel, khususnya untuk meningkatkan fasilitas kesehatan (faskes) di Provinsi Kalsel.
“Saat ini RSUD Ulin menerima, beban ya sebetulnya, untuk memberikan 10 pelayanan prioritas yang ditetapkan oleh kementerian dan ini tentu membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat baik dari DPR RI Komisi IX maupun Kementerian Kesehatan RI, termasuk juga Rumah Sakit Ansari Saleh agar bisa lagi lebih mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat,” sebut Lutfi.
Ketua komisi IV membidangi kesra dan pendidikan ini menambahkan, untuk disnakertrans, balai latihan kerja Provinsi Kalsel memerlukan revitalisasi alat-alat pendukung pelatihan untuk menyiapkan sumber saya manusia yang kompeten dengan keahlian yang dibutuhkah saat ini.
Merespon penyampaian itu, staf ahli tenaga kerja Komisi IX, Abdul Wahab Samad, mengatakan Komisi IX mempunyai komitmen untuk bisa merealisasikan aspirasi terkait bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan. Masukan ini akan disampaikan ke pimpinan komisi IX
“Tentu ini menjadi masukan bagi komisi IX,” kata Abdul Wahab Samad.
Tentu lanjut dia pihaknya sebagai tenaga ahli disini, memang memiliki tugas dan kewajiban di dalam rapat komisi untuk menyampaikan masukan kepada pimpinan komisi terkait kondisi yang dialami oleh daerah.(zul)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!