
Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Habib Hamid Bahasyim, bersama sejumlah anggota dewan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memonitor pengelolaan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat.
Komisi I ingin memastikan penggunaan anggaran tersebut berjalan sesuai aturan dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Komisi I menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa setempat yang dinilai mampu memaksimalkan potensi wilayah melalui pemanfaatan dana desa.
Habib Hamid menegaskan bahwa tata kelola yang baik merupakan kunci utama agar pembangunan desa berjalan optimal.
“Luar biasa, mereka bisa memanfaatkan potensi desa dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BumDes), sehingga pada tahun 2024 lalu berhasil meraih predikat BumDes terbaik se-Kalsel,” ujar Habib Hamid.
Keberhasilan Desa Sungai Cuka dinilai Komisi I dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kalsel dalam mengelola dana desa secara transparan, akuntabel, dan produktif.
Dengan demikian, anggaran tidak hanya terserap secara administratif, tetapi juga mampu menghadirkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Melalui kunjungan ini, Komisi I DPRD Kalsel berharap sinergi antara pemerintah daerah, desa, dan masyarakat semakin terjaga.
Komisi I juga berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pengelolaan dana desa demi kemajuan pembangunan desa di Banua secara berkelanjutan.(zr/KN)