Kurang dari 14 Hari, 135 Preman Diamankan, Polda Kalsel Temukan Penyalahgunaan Narkotika dan Kepemilikan Airsoft Gun

Konferensi pers di halaman Polda Kalsel, Jumat (9/5/2025).(sat)

BANJARMASIN, KALIMANTAN NEWS – Operasi Sikat Intan yang digelar Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak 1 sampai 14 Mei 2025 mencatatkan hasil signifikan.

Baru berjalan sembilan hari, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel bersama jajaran wilayah telah mengamankan 135 preman dan menyita berbagai barang bukti.

Barang bukti yang berhasil dikumpulkan antara lain 33 senjata tajam, 106 botol minuman keras, 107 butir obat terlarang, 68 paket sabu-sabu, dua unit kendaraan roda empat, sembilan unit kendaraan roda dua, serta satu pucuk senjata airsoft gun.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, didampingi Direskrimum Kombes Pol Frido Situmorang, menyampaikan bahwa senjata tajam yang diamankan merupakan alat yang digunakan para preman dalam menjalankan aksinya.

Operasi Sikat Intan satu tahun sekali ini akan terus dilakukan. Tujuannya kedepan, polisi tetap konsentrasi menjalankan kegiatan pemberantasan premanisme.

Kapolda menegaskan, sasaran operasi ini adalah praktik-praktik premanisme yang mengganggu masyarakat.

Termasuk pungutan liar dan mabuk-mabukan yang mengganggu aktivitas warga.

“Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman dan aman, hingga investasi yang ada di Kalsel tidak terganggu,” ujarnya dalam konferensi pers di halaman Polda Kalsel, Jumat (9/5/2025).

Dari ratusan orang yang diamankan, sejumlah kasus menonjol turut terungkap, di antaranya penyalahgunaan narkotika.

Sementara itu, satu pelaku di Banjarmasin ditangkap karena memiliki airsoft gun tanpa izin dan melakukan pengancaman.

Halaman: 1 2
Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!