Menuju Niwasita Tantra, Supian HK Paparkan Peran DPRD, Gubernur : Teruskan Gerakan Revolusi Hijau

kalimantannews19.com/tag/banjarmasin/">Banjarmasin, kalimantannews.com

Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Supian HK, memaparkan peran DPRD Provinsi Kalsel dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan di Kalsel.

Paparan disampaikan Supian HK secara daring melalui zoom meeting kepada Tim Panelis Nirwasita Tantra dalam rangka wawancara Kepala Daerah dan DPRD menuju penghargaan Niwasita Tantra 2023, Kamis (28/12/23) pagi.

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan pemerintah yang diberikan kepada kepala daerah dan pimpinan DPRD atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan/program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.

Baca Juga

Pendidikan dan Olahraga Prioritas di APBD-P Rp 12 Triliun Lebih, Banggar DPRD Soroti Rendahnya Serapan Anggaran Dibawah 70 Persen Dari Rp 11,7 Triliun

“Bentuk dukungan kami dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan di Kalsel dapat dicermati dari beberapa hal, yakni dukungan melalui penganggaran, melalui kegiatan DPRD, melalui raker, RDP DPRD, dan komparasi, hingga dukungan melalui produk hukum daerah,” sebut Supian HK.

Wawancara yang merupakan salah satu proses penilaian nirwasita tantra guna pendalaman laporan yang sebelumnya telah disampaikan ini diikuti Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana.

Hanifah menjelaskan terkait kondisi lingkungan hidup di Kalsel saat ini.
Isu prioritas yang kini menjadi perhatian masyarakat Kalsel, serta kebijakan dan program kerja yang telah diterapkan untuk pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Kalsel.

Baca Juga

TAPD dan Banggar DPRD Dukung Dana Sekolah Sepak Bola Usia Dini

Sementara itu, Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin menegaskan kedepannya akan terus dilanjutkan gerakan “revolusi hijau” guna memperbaiki tutupan lahan, penurunan lahan kritis serta memperbaiki kualitas air serta kualitas udara di Kalsel.(zul).

Baca Juga

Revitalisasi Sungai Veteran Tetap Diawasi DPRD Kalsel, Ini 4 Detailnya