Risk Assessment Stadion 17 Mei Rampung, Dispora Kalsel Optimis Siap Gelar Liga 2

Proses risk assessment terhadap Stadion 17 Mei Banjarmasin untuk kesiapan sebagai venue Liga 2 musim 2025/2026.

BANJARMASIN, KALIMANTAN NEWS – Proses risk assessment terhadap Stadion 17 Mei Banjarmasin untuk kesiapan sebagai venue Liga 2 musim 2025/2026 telah selesai dilaksanakan selama tiga hari, sejak 7 hingga 9 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi oleh Tim Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) POLRI untuk menilai kelayakan stadion dalam menggelar pertandingan kompetitif, khususnya Pegadaian Championship sebagai nama baru Liga 2.

Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan, M. Fitri Hernadi, menyampaikan bahwa penilaian berjalan lancar dan disertai sejumlah masukan dari tim auditor keamanan yang dipimpin Kombes Pol Erwin Rachmat, S.I.K.

“Alhamdulillah hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan risk assessment. Dimulai dari pengumpulan data dan fakta, peninjauan lapangan, hingga review akhir. Harapan kami, Stadion 17 Mei bisa dinyatakan layak dan aman menjadi kandang Barito Putera di kompetisi mendatang,” ujar Fitri Hernadi, Rabu (9/7/2025).

Ia mengakui terdapat sejumlah catatan penting dari tim, khususnya menyangkut sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki, ditambah, atau difungsikan kembali. Salah satu poin krusial adalah sistem kelistrikan stadion.

“Kapasitas listrik kita masih 14.000 watt, padahal kebutuhan ideal mencapai 86.000 watt. Ini jadi catatan serius karena berdampak pada stabilitas alat seperti videotron yang harus menyala sepanjang pertandingan,” jelasnya.

Selain itu, pengamanan kawasan stadion, kesiapan jalur evakuasi, dan peralatan pendukung pertandingan turut menjadi bagian penting dari rekomendasi yang harus ditindaklanjuti, baik oleh Dispora Kalsel maupun Dinas PUPR.

“Misalnya starworld (control room), pengamanan personel, dan jalur evakuasi. Semua ini akan kami lengkapi sebelum pertandingan Pegadaian Championship digelar,” tambahnya.

Terkait pencahayaan lapangan, Fitri menjelaskan bahwa lampu belum menjadi prioritas utama tahun ini karena Liga 2 rencananya akan berlangsung pada sore hari, pukul 15.00 hingga 18.00 WITA. Namun, persiapan pertandingan malam tetap akan dilakukan secara bertahap.

“Target awal 800 lux, lalu bertahap hingga sesuai standar pertandingan malam. Biasanya laga malam diperlukan saat Ramadan,” ungkap Fitri.

Dispora Kalsel bersama instansi terkait menyatakan optimisme bahwa Stadion 17 Mei akan kembali menjadi markas Barito Putera yang representatif, sekaligus lokasi penyelenggaraan event olahraga berskala nasional lainnya. (zr/mck/KN)

Stadion 17 Mei

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!