Supian HK Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Jantung di Kalsel

BANJARBARU, KALIMANTAN NEWS – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. H. Supian HK, menghadiri Seminar Interaktif Penyakit Jantung dan Metabolik yang digelar di Ruang Rupatama Polda Kalsel, Jumat pagi (13/6/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Bakti Kesehatan dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-79.

Seminar ini menghadirkan narasumber utama Dr. Agung Hadi Susanto, Sp. JP.-FIHA, FAsCC., yang menyampaikan pemaparan komprehensif mengenai risiko, pencegahan dan penanganan penyakit jantung.

Dalam sambutannya, Supian HK menekankan pentingnya kegiatan edukatif seperti seminar ini dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan, terutama penyakit jantung yang menurutnya merupakan penyebab kematian utama di dunia.

“Kegiatan seminar seperti ini sangat penting bagi kita bagaimana kita bisa mendeteksi dan mencegah penyakit jantung. Kita dengar dari pemateri tadi bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia,” ujar Supian HK.

Baca Juga

Waspada Musim Pancaroba, Dewan Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Kalsel yang telah menginisiasi kegiatan ini, serta menyatakan kesiapan DPRD Kalsel untuk berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah, khususnya dalam bidang kardiovaskular.

“Terima kasih Pak Kapolda serta jajaran yang sudah mengadakan seminar ini. Kami dari DPRD Kalsel akan terus berkomitmen dan siap berkolaborasi untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan kesehatan di Kalsel, terutama dalam pelayanan kesehatan jantung,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen. Pol. Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan bahwa isu kesehatan, khususnya terkait jantung sangat relevan bagi institusi kepolisian yang memiliki beban tugas tinggi dan dinamis.

Baca Juga

Ajak Kurangi Plastik Saat Iduladha 1446 H, DLH Kalsel Terbitkan Surat Edaran

Menurutnya, seminar ini bukan sekadar penambahan wawasan, tetapi juga menjadi momentum refleksi agar setiap individu lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kondisi kesehatannya, baik secara pribadi maupun di lingkungan kerja.(zr/KN)

Baca Juga

Waspadai Dampak Negatif Penggunaan Handphone Berlebih, Perlu 25 Menit untuk Pulihkan Ini