TAPD dan Banggar DPRD Dukung Dana Sekolah Sepak Bola Usia Dini

BANJARMASIN – KALIMANTAN NEWS

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan dukungan terhadap segenap kegiatan yang mampu meningkatkan serta mengharumkan nama daerah, khususnya pembinaan sepak bola bagi anak-anak di Banua (sebutan daerah Kalsel).

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua TAPD Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin, usai membahas anggaran di DPRD Kalsel, pekan tadi.

“Apapun olahraga yang bisa meningkatkan dan mengharumkan nama daerah pasti kita dukung” kata dia.

Baca Juga

Revitalisasi Sungai Veteran Tetap Diawasi DPRD Kalsel, Ini 4 Detailnya

Menurutnya, saat ini terdapat beberapa even-evan kegiatan olah raga yang dilaksanakan dinas terkait, termasuk sepak bola tingkat anak.

Tujuannya tentu untuk menggali bibit- potensial sejak dini, sehingga kedepan Kalsel memiliki individu-individu handal karena sudah terlatih.

Adapun lanjut dia, program pembinaan sejak dini tersebut tentu memerlukan anggaran untuk mendukungnya.

Baca Juga

DPRD Kalsel Matangkan Raperda Pengelolaan Tambang, Soroti Pembagian Kewenangan dan Perizinan

“Pemprov Kalsel siap mendukung,” sebut Muhammad Syarifuddin.

Dikonfirmasi hal diatas, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel, HM Alpiya Rakhman, Senin (30/6/2025) juga menyatakan dukungnya terhadap segenap usulan program kegiatan yang dinilai jelas tujuan dan manfaatnya.

“Nanti saya akan dukung anggaran jika ada usulan yang masuk,” tegas Wakil Ketua DPRD Kalsel ini.

Baca Juga

Banggar DPRD Kalsel Desak TAPD Provinsi Dana Rp 105 Miliar Jangan Bangun Toilet, Tapi Untuk Ruang Belajar

Sebelumnya, Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Provinsi Kalsel Budiono, disela Festival Sepakbola Usia 14 (U-14) Tahun 2025 Tingkat Provinsi Kalsel di Banjarmasin, pekan lalu, mengatakan. Pihaknya berencana untuk membangun sentra-sentra pembinaan atlet usia dini untuk melahirkan talenta muda sepak bola Banua yang berdaya saing nasional.

Sebagai tahap awal rencananya sentra yang akan di buat minimal di tiga kabupaten, yaitu Banjarmasin, Barito Kuala dan Banjarbaru.(pk)

Baca Juga

Kalsel Siapkan Strategi Hadapi Kemarau 2025, Fokus Jaga Ketahanan Pangan