
BANJARMASIN, KALIMNATAN NEWS – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin mengajak seluruh masyarakat Banua (sebutan daerah Kalsel) menjadikan peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalsel Tahun 2025 kali ini sebagai momentum memperkuat persatuan dan kebersamaan demi kemajuan daerah.
Ajakan ini disampaikan H Muhidin saat menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalsel Tahun 2025 di Ruang Rapat Paripurna H Mansyah Addrian, di gedung DPRD di Banjarmasin, Rabu (13/8/2025).
“Mari kita perkuat kebersamaan di antara seluruh komponen masyarakat, demi Kalsel yang aman, sejahtera dan dirahmati Allah Swt,” ajaknya.
Untuk peringatan tahun ini mengusung tema “Bagawi Tuntung, Banua Bauntung, Rakyat Himung” yang sejalan dengan visi Kalsel Bekerja, yakni Berkelanjutan, Berbudaya, Religi dan Sejahtera.
Table of Contents
ToggleTema diatas menurut gubernur, menggambarkan tekad bersama untuk membangun banua yang maju, sejahtera dan berkelanjutan.
Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Gubernur Kalsel H Muhidin bersama Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuryadi Sulaiman berkomitmen mengakselerasi pembangunan daerah dengan mengedepankan inovasi yang selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Pembangunan tidak hanya mengejar kemajuan ekonomi, tetapi juga pemerataan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Gubernur Muhidin menegaskan pentingnya kelestarian lingkungan sebagai pilar pembangunan dengan upaya menjaga hutan, sungai dan ekosistem daerah harus berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Disisi lain ketahanan pangan dan energi menjadi prioritas agar Kalsel mampu menghadapi tantangan global sekaligus mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sebelumnya, rapat paripurna istimewa hari ini, dipimpin Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, dan dihadiri tiga Wakil Ketua DPRD Kalsel yaitu, H Kartoyo, H M Alpiya Rakhman, Desi Oktavia Sari, serta 51 anggota dewan lainya.
Pihak eksekutif, selain gubernur, hadir Wakil Gubernur Kalsel, H Hasnuryadi Sulaiman, Sekdaprov Kalsel, M Syarifuddin, dan seluruh pimpin SKPD, kepala/pimpinan instansi vertikal, Anggota DPR RI, tokoh masyarakat dan lainya.