
KALIMANTAN NEWS – Di tengah kesibukan, membaca buku seringkali terlihat seperti kemewahan, padahal ada cara efektif agar setelah membaca buku tetap membekas tanpa menyita waktu lama.
Ilmu kognitif dan psikologi pendidikan menunjukkan bahwa metode yang benar-benar efektif adalah yang mengaktifkan ingatan dan meminimalkan waktu terbuang.
Ahli memori dari Frontiers in Psychology menjelaskan, kunci membaca buku efektif terletak pada cara otak memproses informasi melalui tahap encoding, retention dan recall.
Artinya, bukan seberapa lama kita melakukannya, tetapi seberapa aktif otak memanggil kembali informasi tersebut.
Mulailah dari struktur cepat seperti daftar isi atau highlight utama. Buat mind-map simpel untuk membentuk gambaran keseluruhan bacaan sebelum menyelami detail.
Setelah selesai reading, coba langsung tulis atau ucapkan ke diri sendiri apa yang kamu ingat tanpa melihat buku. Cara ini memaksa otak untuk mengakses kembali informasi dan memperkuat memori jangka panjang.
Ulangi materi dengan jeda waktu, misalnya sehari, tiga hari, lalu seminggu kemudian. Pola ini membantu informasi lebih melekat.
Pecah isi menjadi bagian kecil (2–4 poin utama) agar mudah diolah dan tidak membuat otak kewalahan.
Jelaskan isi buku seolah sedang mengajar orang lain. Teknik ini memastikan kita benar-benar memahami inti materi, bukan sekadar menghafal.