
BANJARMASIN, KALIMANTAN NEWS – Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menyoroti pentingnya edukasi pengelolaan sampah sejak usia dini sebagai langkah strategis dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang semakin kompleks.
Usulan ini mengemuka dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama mitra kerja yang digelar di ruang Komisi III DPRD Kalsel, Selasa (17/4/2025), dalam rangka pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Tahun Anggaran 2024.
Wakil Ketua Pansus III, H. Abidinsyah menegaskan pentingnya upaya jangka panjang untuk menanggulangi persoalan sampah, salah satunya melalui edukasi sejak dini.
“Karena volume sampah terus meningkat, kita harus mencari solusi jangka panjang. Salah satunya dengan edukasi sejak dini,” ujar Abidinsyah.
Ia juga mendorong agar edukasi pengelolaan sampah dapat dimasukkan dalam kurikulum sekolah dasar agar kesadaran lingkungan dapat terbentuk sejak kecil.
Dalam RDP ini, Pansus III DPRD Kalsel membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Tahun Anggaran 2024 bersama sejumlah UPTD dan BLUD di lingkup Pemerintah Provinsi, seperti UPTD Kebun Raya Banua, UPTD Laboratorium ESDM, Terminal Tipe B, UPTD BPAM Banjarbakula, UPTD TPA Banjarbakula, dan lainnya.
“Tujuannya untuk mengevaluasi pelayanan mereka kepada masyarakat dan mengetahui persoalan yang masih perlu diselesaikan,” jelasnya.
Pansus III, lanjut Abidinsyah, akan menyusun rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan pendapatan, serta kualitas layanan kepada masyarakat.
“Kita ingin menghasilkan rekomendasi yang tepat demi peningkatan pelayanan publik di Kalimantan Selatan,” tutupnya.(hms/KN)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!