
Selain itu, perubahan kecil dalam pola makan sehari-hari dinilai lebih efektif dibanding pengobatan jangka panjang.
Mengatur pola makan sehat dapat membantu menurunkan risiko penyakit metabolik dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Mengacu pada rekomendasi Global Burden of Disease Study dan Kementerian Kesehatan RI (2024), berikut pola makan yang dianjurkan:
1. Konsumsi buah dan sayur minimal 400 gram perhari.
Table of Contents
Toggle2. Batasi gula tambahan maksimal 10 persen dari total energi harian.
3. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi dan oat
4. Konsumsi protein rendah lemak seperti ikan, telur, tahu, dan tempe.
5. Batasi garam maksimal 5 gram perhari
Rutin sarapan.
6. Kurangi makanan ultra-proses
Pola makan sejak remaja adalah investasi kesehatan jangka panjang. Bukan hanya memperpanjang umur, tetapi juga menjaga kualitas hidup di masa tua.
Dengan memperbaiki pola makan dari sekarang, risiko terkena penyakit metabolik seperti diabetes, jantung dan hipertensi dapat ditekan secara signifikan.(*/KN)
Editor: Zulvan R