
Cara Kerja Startup:
Startup dimulai dari ide unik, kemudian dilakukan market validation melalui survei, MVP (Minimum Viable Product), dan uji coba ke target pasar.
Startup biasanya mencari pendanaan dari investor seperti angel investor, venture capital, atau melalui program inkubasi pemerintah.
Startup didesain untuk tumbuh cepat, didukung oleh model bisnis yang scalable dan teknologi digital (aplikasi, AI, IoT dan lain-lain).
Jika ide awal tidak berhasil, startup akan melakukan pivot (perubahan arah bisnis) berdasarkan data dan respon pasar.
Menurut data Startup Genome (2024), 29% startup gagal karena kehabisan dana. Akses modal dan pengelolaan keuangan menjadi kunci utama.
Kompetisi sangat tinggi. Diperlukan inovasi dan nilai unik agar bisa bertahan.
Sulit mendapatkan talenta yang sevisi. Tim yang tidak solid bisa menjadi penghambat.
Beberapa sektor teknologi menghadapi regulasi yang ketat seperti fintech dan healthtech.
Banyak bisnis startup gagal karena produknya tidak menjawab kebutuhan pasar secara nyata (CB Insights, 2023).
Berdasarkan laporan dari DSInnovate (2024), Indonesia memiliki lebih dari 2.400 startup aktif, terbanyak di Asia Tenggara. Sektor populer meliputi fintech, edutech, agritech, dan healthtech.