421 Titik Pelayanan, Termasuk Pesantren, Komisi IV Matangkan Rencana Makan Bergizi gratis di Daerah

Suasana Kunjungan ke Badan Gizi Nasional yang dilakukan DPRD Kalsel dalam membahas implementasi strategi program makan bergizi gratis. Foto: hms

Jakarta, kalimantannews19.com

Pemerintah bersama DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang menggodok strategi pelaksanaan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kunjungan ke Badan Gizi Nasional pada Kamis (12/12/2024), Komisi IV DPRD Kalsel mencatat beberapa poin penting yang menjadi pembahasan, termasuk mekanisme pendanaan dan implementasi di lapangan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi secara gratis, khususnya bagi kelompok rentan.

Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Muhammad Alpiya Rakhman, S.E, M.M menyampaikan dukungan penuh dari DPRD Kalsel terhadap program makan bergizi gratis dari presiden.

“Tentu menjadi perhatian kami. Dalam waktu dekat, kami akan rapat bersama TAPD serta kembali berkonsultasi dengan Kemendagri untuk memastikan mekanisme anggaran yang sudah dicanangkan digunakan untuk infrastruktur pelayanan atau langsung dialokasikan untuk pelaksanaan program ini,” jelas Apliya.

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, DPRD Kalsel bersama Pemprov Kalsel mendukung penuh program ini sehingga ke depan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, menambahkan bahwa program ini tidak hanya menyasar sekolah negeri, tetapi juga pesantren.

“Kami menyambut baik program ini karena sasarannya bukan hanya sekolah negeri, tapi juga pesantren. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang selama ini memiliki peran penting dalam mencetak generasi berkualitas,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menanggapi program makan bergizi gratis ini memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian lokal.

“Dengan adanya program ini, akan banyak menyerap SDM lokal serta meningkatkan penggunaan produk pertanian lokal, sehingga manfaatnya tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Di Kalsel sendiri diketahui program ini akan dilaksanakan melalui 421 titik pelayanan yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Pelayanan ini diharapkan menjadi sarana efektif untuk menjangkau masyarakat secara langsung dan merata.

DPRD Kalsel optimis, kedepan program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mempercepat pembangunan daerah. Serta, menjadi stimulus bagi khususnya di sektor pangan dan pertanian.(zr/KN)

Makan Bergizi gratis Makan Bergizi gratis 

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!