Sekdaprov Dampingi Wamen LHK Tinjau dan Pimpin Pemadaman Kahutla di Ring 1 Kawasan Bandara

Banjarbaru, Kalimantannews19.com

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, khususnya pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, melalui Sekdaprov Kalsel, Ir. Roy Rizali Anwar, saat menerima kunjungan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong, di Guntung Damar, Landasan Ulin, Banjarbaru Minggu (1/10/2023).

Also Read:

3 Titik Ini Perlu Perbaikan, PUPR Kalsel Didorong Lakukan Perbaikan Jalan Alternatif Banjarbaru-Batulicin

Disebutkan, kejadian Karhutla di Kalsel menjadi perhatian serius kita semua, selain semakin bertambahnya hots spot, juga dampak yang ditimbulkan dari adanya Karhutla.

Pemerintah pusat melalui Kepala BNPB sudah hadir ke Kalsel untuk melihat kondisi Karhutla di Kalsel, dan memimpin langsung rapat koordinasi untuk penanganan karhutla.

Also Read:

Kesulitan Pupuk Subsidi dan Kendala Saluran Drainase, Alpiya Rakhman Dapat Aspirasi Warga Desa Sari Mulya

“Dari kunjungan Kepala BNPB, bantuan helikopter waterbombing ditambah, dan sudah mulai dioperasionalkan. Hari ini kita kembali menerima kunjungan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong”, kata Roy Rizali Anwar.

Sementara itu, Wamen LHK Alue Dohong meminta Pemprov Kalsel dan pemerintah kabupaten/kota untuk melibatkan OPD sebagaimana yang dia perintahkan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Also Read:

Abrasi Sungai Amandit, 7 Rumah di Desa Panggungan HSS Mengalami Rusak, Ini Solusi Wakil Ketua DPRD Kalsel

Alue Dohong menyebut, karhutla di lahan gambut Kalsel hanya bisa dilakukan dengan pembasahan, tak ada cara lain yang maksimal selain cara itu.

“Jadi saya baru lewat, sampai gelap jalan. Jadi kita langsung aja bekerja, ini harus segera dilakukan,” kata dia.

Also Read:

Warga Desa Teluk Kepayang Sulit Dapat Gas Subsidi, Alpiya Rakhman Janji Atasi Kelangkaan Gas: Lapor Jika Menemukan Praktik Penimbunan!

Alue Dohong menambahkan, dirinya akan berada di Kalsel untuk memastikan sampai penanganan Karhutla berjalan maksimal.

“Prinsipnya pemadam karhutla ini harus diselesaikan bersama. Tanggung renteng, Saya harap dalam dua atau tiga hari kedepan, api dapat padam”, pintanya.

Also Read:

Atasi Banjir di Banua, Gubernur Kalsel Usulkan Bantuan Modifikasi Cuaca

Wamen berharap, dengan upaya ini, bisa mengantisipasi dampak yang terjadi, seperti gangguan transportasi udara hingga kesehatan masyarakat.

“Kita kerahkan seluruh kekuatan kita bersama,” ajaknya.

Selanjutnya, Wamen LHK bersama Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Hanif Faisol Nurofiq, Danrem 101/Antasari, Sekdaprov Kalsel, Karo Ops Polda Kalsel, Kadis LHK Kalsel, Kadishut Kalsel, meninjau dan memimpin langsung upaya pemadaman karhutla di kawasan ring 1 Bandara Internasional Syamsudin Noor.(adpim/pk)

Foto : M. Rezky Maulidja