
Surabaya, kalimantannews19.com
Wakil ketua Komisi I, Habib Hamid Bahsyim mengatakan bahwa tujuan kedatangan komisi I ke Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Pemerintah kota Surabaya ini untuk mendapatkan masukan-masukan dari pemerintah Kota Surabaya.
“Beberapa negara telah menjalin kerja sama dengan Surabaya antara lain Jepang, Korea dan Inggris. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, seperti pengelolaan dan pengolahan sampah, pendidikan, serta budaya,” ujar Habib Hamid.
Habib Hamid menyoroti salah satu contoh kerja sama yang sukses adalah pengelolaan sampah dengan metode Takakura yang diterapkan oleh Pemerintah Jepang.
Metode ini memungkinkan pengomposan sampah rumahan secara sederhana dan efektif, sehingga Kota Surabaya berhasil mengelola sampah dan memiliki surplus kompos yang dapat dibagikan secara gratis.
“Komisi ini berharap dapat mempelajari dan menerapkan pengalaman baik ini di Kalimantan Selatan,” ungkap Habib Hamid Bahasyim.
Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Noor, ST menyatakan bahwa keberhasilan Kota Pahlawan itu dalam menjalin kerja sama luar negeri menjadi inspirasi bagi Kalimantan Selatan.
”ini akan memotivasi Kalsel untuk mengoptimalkan sumber daya dan melakukan kerja sama serupa. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah meminta Biro Pemerintahan untuk berkoordinasi dengan organisasi dan dinas terkait yang memiliki potensi untuk menjalin kerja sama luar negeri,” jelas Ilham.
Untuk itu, pihaknya menyatakan siap mendukung hingga tercapainya perjanjian niat (letter of intent) dengan pemerintah luar negeri dan melakukan kunjungan ke Konsulat Jenderal jika diperlukan.(zr/KN)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!