Audiensi Bersama Komisi II, Kadin Kalsel Sampaikan Sejumlah Program Kerja Dan Ingin Bentuk Tim Vokasi Daerah.

Dari kiri, Ketua Umum Kadin Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi, Bersama Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin.

Banjarmasin, kalimantannews19.com

Untuk lebih memperkuat kemitraan bersama pemerintah daerah, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ungkapkan usulan dan sejumlah program kerja kepada Komisi II DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Rabu (20/9/2023).

Salahsatu usulan yang disampaikan, yaitu berharap agar Bank Kalsel yang kini berstatus bank umum, bisa menjadi bank devisa.

Dalam audien dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin dan Ketua Komisi II, Imam Suprastowo, serta sejumlah anggota komisi II dan jajaran pengurus kadin petang itu, Ketua Umum Kadin Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi mengungkapkan.

“kedatangan kami hari ini untuk menyampaikan usulan dan program-program kerja kadin kedepan, khususnya program di bidang yang sekiranya dapat membantu pemerintah Kalsel meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)” sebut Hj Shinta Laksmi Dewi.

Kadin, papar Hj Shinta, akan bekerjasama dalam penguatan-penguatan peraturan, khususnya tentang UMKM dan juga untuk penguatan home industri, hilirisasi industri, penguatan industri-industri kecil yang bermunculan di Kalsel.

Selain itu lanjutnya, juga untuk penguatan kegiatan tambahan bidang pendidikan melalui tim vokasi daerah Kalsel, sebagai salah satu strategi mengelola bonus demografi 2030 nanti, sekaligus dalam upaya menyiapkan SDM untuk bisa supply ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Khusus untuk menyiapkan penguatan SDM kami berharap nanti akan dibentuk tim vokasi daerah yang memiliki kemampuan untuk memetakan segala sesuatu yang dibutuhkan,” harapnya.

Vokasi ini lanjut Shinta, sangat penting, karena Kalsel memiliki tenaga kerja namun belum bis diserap sepenuhnya oleh perusahan dan industri-industri yang ada. Artinya, daya saing kita belum mumpuni dengan deman yang ada di Kalsel, karena tenaga kerja yang ada banyak yang hanya berpendidkan menengah kebawah, sehingga kedepan perlu revitalisasi dengan menambahkan pendidikan keterampilan dan mengarahkan kepada mahasiswa kebidang-bidang sesuai dengan perkembangan zaman yang ada.

Salahsatunya, posisi IKN yang nantinya pasti akan membutuhkan banyak tenaga kerja disektor formal maupun informal, seperti, cleaning servis, ART, tenaga listrik dan las, perawat dan lainya.

“Nah kita jangan berpikir tenaga kerja ini hal tidak penting. Ini sangat penting karena mereka dari Kalsel ini nanti bisa bekerja di IKN.

Terkait usulan Bank Kalsel menjadi bank devisa, tujuannya agar bisa lebih membantu pelaksanaan ekspor komoditi dari Kalimantan Selatan ke negara luar. Karena status bank devisa, dapat mengeluarkan letter of kredit (LC).

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo, menyambut baik usulan dan program-program kadin untuk turut memajukan Banua (daerah).

Imam mengakui, industri di Kalsel masih hadapkan pada segudang persoalan, dan Komisi II beserta pemerintah terus memperjuangkan solusi terbaik.

“Kehadiran kadin sangat positif ya, banyak hal yang memang harus kita tindaklanjuti, termasuk diantaranya mengenai Bank Kalsel untuk menjadi bank devisa pinjaman tanpa agunan dari Bank Kalsel untuk usaha,” ujar Iman disela audiensi.

Tak hanya itu, masalah tenaga kerja juga menjadi fokus, salah satu contoh terkait sarjana pertanian yang ternyata tidak ingin menjadi petani harus didorong agar faham dan mau bertani.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin mendukung peran Kadin Provinsi Kalsel untuk mendorong menciptakan bagaimana transformasi ekonomi di daerah agar dapat berjalan dengan baik.

Semua lanjutnya, harus terus mengelaborasi bahwa kadin merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha Indonesia, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pergerakan dunia usaha, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami berharap Kadin Kalsel dapat mendorong terciptanya iklim investasi dan kolaborasi dengan pemerintah, kalau ini dilakukan pasti akan menjadi legacy bagi pengurus kadin periode ini terhadap Kalsel,” harap Wakil Ketua yang akrab disapa Bang Dhin ini. (zulv).

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!