
Banjarbaru, Kalimantannews19.com
Gubernur H. Sahbirin Noor, memimpin apel gabungan sekaligus bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan
mengucapkan ikrar netralitas untuk pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Dalam kegiatan apel gabungan yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru pada Senin (2/10/2023) pagi itu, gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini menyampaikan empat poin pokok ikrar.
Pertama, menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai ASN di instansi masing-masing dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan pemilu tahun 2024.
Kedua, menghindari konftik kepentingan tidak melakukan praktik praktik Intimidasi dan ancaman kepada pegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.
Ketiga, menggunakan sosial media secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong.
Keempat, menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.
Dalam penyampaian ikrar itu, ASN wajib melaksanakan dengan penuh integritas dan rasa tanggungjawab dalam rangka mewujudkan netralitas pegawai ASN yang bermartabat beretika dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI.
Gubernur juga menghimbau kepada seluruh ASN agar menjaga persatuan dan kesatuan terutama menjelang penyelenggaraan pemilu dan pilkada tahun 2024 mendatang.
“Saya mengingatkan agar setiap ASN untuk menjaga netralitasnya dalam menghadapi tahun politik mendatang. ASN sebagai abdi negara, bertugas melayani publik dengan profesional dan tanggung jawab. ketidaknetralan tentu akan mengganggu proses pelayanan publik dan target di tingkat daerah maupun di tingkat nasional,” imbaunya.
Dia juga mengingatkan, bahwa netralitas ASN telah diatur undang-undang, dan setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan berlaku. Untuk itu, dia mengajak kepada seluruh ASN untuk berikrar netralitas dalam menghadapi pemilu maupun pilkada tahun 2024 mendatang.(adpim/pk)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!