
Batola, Kalimantannews19. com
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan hak-hak anak.
Dalam kesempatan tersebut, Mushaffa Zakir menegaskan bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi dan mendidik anak.
Ia menyoroti pentingnya pemahaman yang benar tentang pola pengasuhan (parenting) agar orang tua dapat menghindari kesalahan yang bisa berdampak negatif di masa depan. “Orang tua harus menjadi pelindung pertama bagi anak-anak mereka, memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang baik,” ujarnya.
Mushaffa juga menambahkan bahwa pemberdayaan perempuan memiliki peran besar dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Ia mendorong para ibu untuk lebih produktif, tidak hanya dalam menghasilkan pendapatan, tetapi juga dalam memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.
“Dengan meningkatkan produktivitas perempuan, kita bisa menciptakan dampak positif yang lebih besar untuk keluarga dan komunitas,” jelasnya.
Namun, Mushaffa juga mengungkapkan bahwa implementasi Perda ini belum sepenuhnya optimal. Ia meminta agar pemerintah memberikan dukungan lebih besar, baik melalui anggaran yang lebih tepat sasaran maupun program-program yang menyentuh langsung masyarakat, khususnya di kalangan masyarakat yang lebih rendah.
“Kami di DPRD juga harus memastikan bahwa program-program pemerintah benar-benar dapat dijalankan secara efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Melalui sosialisasi ini, Mushaffa berharap masyarakat akan lebih memahami pentingnya peran orang tua dalam pengasuhan anak dan pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan inklusif. (hni/KN)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!