
HSS, KALIMANTAN NEWS – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Desy Oktavia Sari, menggelar kegiatan Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila (Sosrev) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Sabtu (19/04/2025).
Kegiatan ini menyasar kader PKK dan tokoh masyarakat, dengan tujuan menanamkan kembali semangat kebangsaan dan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Perempuan memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai gotong royong, toleransi, serta cinta tanah air sejak dari lingkup keluarga,” ujarnya di hadapan para peserta sosialisasi.
Kegiatan ini dibuat interaktif, melalui diskusi dan simulasi peran ibu PKK dalam menerapkan nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin agar nilai-nilai ini bukan hanya dipahami, tetapi juga dihidupkan dalam kegiatan PKK, seperti misalnya posyandu dan kegiatan kemasyarakatan lainnya,” tambah Desy.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten HSS, Hj. Misnawati Suriani, menyambut baik kegiatan tersebut.
Ia menilai sosialisasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan karakter bangsa.
“Kalau kegiatan seperti ini rutin dilakukan, maka ibu-ibu PKK akan semakin paham dan semangat menjalankan peran kebangsaan dari rumah,” ungkapnya.
Selain menyampaikan materi, Desy juga berdialog langsung dengan kader PKK untuk mendengarkan aspirasi dan tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan program.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis modul pembinaan nilai-nilai Pancasila kepada masing-masing perwakilan kelompok PKK yang hadir
Dengan semangat kebersamaan dan nasionalisme, kegiatan Sosrev ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan keluarga dan masyarakat melalui peran aktif perempuan.
Menurut Desy Oktavia, Pancasila sebagai dasar negara harus terus dihidupkan, tidak hanya di ruang publik, tetapi juga di ruang-ruang keluarga dan komunitas lokal. (zr/KN) Saluran Whatsapp
Editor: Ipik G
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!