
Banjarbaru, kalimantannews19.com
Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pemusnahan narkotika sebanyak 29, 538,6 gram shabu, 114,5 pil ekstasi dan 157, 84 serbuk ekstasi, di lobi kantor Polda Kalsel, di Banjarbaru, Rabu (31/7/2024).
Barang bukti tersebut hasil pengungkapan periode Juni hingga Juli 2024, belum termasuk pengungkapan 2 hari yang lalu, dimana Ditresnarkoba Polda Kalsel kembali berhasil mengungkap 20 kilogram shabu dan belasan ribu pil ekstasi.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, diwakili Wakapolda Kalsel Brigjend Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan, penanganan penyalahgunaan narkotika bukan perkara mudah. Tapi memerlukan kerjasama dan dukungan semua pihak, tidak hanya Polri dan BNN saja.
“Polda Kalsel terus berupaya melakukan penanggulangan peredaran narkotika, salah satu upaya nyata adalah keberhasilan Ditresnarkoba Polda Kalsel mengungkap beberpa kasus narkotika di Kalsel,” kata Rosyanto, didampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya.
Dari barang bukti tersebut, sabanyak 33 kasus yang ditangani, dengan 52 orang tersangka, yang terdiri dari 48 orang pria dan 4 orang wanita.
Dengan banyaknya barang bukti tersebut lanjutnya, jika diestimasi 1 gram sabu dipakai oleh 5 orang, kemudian 1 butir ekstasi bisa dipakai 1 orang, maka dari hasil pengungkapan kasus tersebut Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil menyelamatkan 148 ribu orang dari bahaya narkotika.
“Jika diasumsikan dengan biaya rehabilitasi sebesar Rp 5 juta perorang setiap bulannya, maka anggaran untuk biaya rehabilitasi yang dikeluarkan negara dapat menghemat Rp 740 miliar,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kalsel, melalui Kepala Kesbangpol Kalsel Heriansyah, memberikan apresiasi kepada Ditresnarkoba Polda Kalsel yang selalu berhasil mengungkap penyalahgunaan narkotika.
“Ini sebagai bukti kerja yang optimal dalam rangka ketertiban masyarakat, kami bersama-sama juga terus melaksanakan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya narkotika,” ucapnya.(satria)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!