Cek Faktanya! Terumbu Karang Sebenarnya Hewan, Batu, atau Tumbuhan?

Pemandangan bawah laut yang menakjubkan dengan terumbu karang sehat dan ikan tropis yang berenang bebas. (Gambar: Zubludiving.com)

KALIMANTAN NEWSTerumbu karang sebenarnya merupakan salah satu ekosistem dunia laut paling penting dan kompleks di dunia.

Meskipun hanya keberadaannya mencakup kurang dari 1 persen dasar laut, ekosistem ini menjadi rumah bagi lebih dari 25 persen spesies laut yang dikenal, menjadikannya pusat keanekaragaman hayati laut yang luar biasa.

Terumbu karang terbentuk dari endapan kalsium karbonat yang dihasilkan oleh koloni organisme karang (koral) kecil yang disebut polip.

Mereka tumbuh secara perlahan selama ratusan hingga ribuan tahun, membentuk struktur padat yang berfungsi sebagai tempat berlindung, berkembang biak dan mencari makan bagi berbagai biota laut.

Di Indonesia, yang dikenal sebagai bagian dari Coral Triangle atau Segitiga Terumbu Karang dunia, terumbu karang memiliki peran vital tidak hanya bagi ekosistem laut, tetapi juga bagi kehidupan manusia.

Masyarakat pesisir sangat bergantung pada hasil laut yang disokong oleh ekosistem karang, baik untuk konsumsi, ekonomi, maupun pariwisata.

Terumbu Karang Sebenarnya Adalah…

Di balik indahnya salah satu ekosistem laut luar biasa yang satu ini, mungkin Anda masih bingung menebak, terumbu karang sebenarnya apakah batu atau tanaman? Atau bahkan hewan?

Banyak orang mengira terumbu karang adalah tumbuhan laut karena bentuknya tidak bergerak dan warnanya indah.

Namun, penelitian ilmiah dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan Smithsonian Ocean Institute mengungkap fakta bahwa terumbu karang adalah hewan.

Pernyataan tersebut terungkap setelah proses terbentuknya terumbu karang berasal dari koloni hewan kecil bernama polip yang termasuk dalam kelompok Cnidaria, sama seperti ubur-ubur dan anemon laut.

Polip memiliki tubuh lunak, mulut, dan tentakel, serta membentuk rangka kalsium karbonat sebagai pelindung. Rangka keras ini kemudian menjadi struktur yang dikenal sebagai terumbu karang.

Mengapa Terumbu Karang Sering Disangka Tumbuhan?

Mengutip Ocean Explorer dan Coral.org, ada beberapa alasan mengapa terumbu karang sering dikira tumbuhan adalah karena tidak bergerak, menempel di dasar laut, dan hidup bersama zooxanthellae mikroalga yang melakukan fotosintesis di dalam jaringan karang.

Meski demikian, zooxanthellae hanyalah organisme pendukung. Terumbu karang tetap tergolong hewan karena memiliki sistem pencernaan, bisa menangkap makanan, bereaksi terhadap rangsangan, dan berkembang biak baik secara fakta ilmiah yang Menarik

Penelitian dalam Proceedings of the Royal Society B menunjukkan bahwa beberapa spesies terumbu karang laut dalam memiliki kemampuan bercahaya (bioluminesensi).

Fakta ini membuktikan bahwa mereka adalah makhluk hidup aktif, bukan sekadar batu di laut.

Terumbu karang dikenal sebagai “hutan hujan bawah laut” karena menjadi habitat bagi ribuan spesies laut, termasuk ikan, moluska dan krustasea.

Namun, terumbu karang kini berada dalam ancaman serius akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.

Kerusakan terumbu karang dapat mengganggu rantai makanan laut dan berdampak pada kehidupan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup pada sumber daya laut.

Oleh karena itu, upaya pelestarian dan rehabilitasi terumbu karang menjadi sangat penting.

Konservasi berbasis masyarakat, penegakan hukum laut, pengembangan wisata bahari yang berkelanjutan, hingga edukasi publik menjadi kunci dalam menyelamatkan ekosistem ini agar tetap lestari bagi generasi mendatang.(*/KN)

Editor: Zulvan R

Terumbu karang sebenarnya-Terumbu karang sebenarnya

Baca Juga