Ditresnarkoba Polda Kalsel Jemput Pengendali Narkotika Jaringan Fredy Pratama, Berharap Pengadilan Lakukan Hukuman Mati

Terpidana Mati Rivaldo alias KIF, alias Tomy, yang dijemput Ditresnarkoba Polda Kalsel, dari Lapas Lampung (poto :sat)

Banjarbaru, kalimantannews19.com

Seorang aktor pengendali narkotika jaringan Fredy Pratama, bernama Rivaldo alias KIF, alias Tomy, dijemput Ditresnarkoba Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Rivaldo alias KIF, alias Tomy adalah operator yang mengatur alur transaksi narkoba jaringan internasional Fredy Pratama dan pengendali di 8 provinsi, yakni Kalbar, Kalsel, Jakarta, Jateng, Riau, Lampung, Sultra, dan Medan.

Rivaldo sebelumnya ditangkap Ditresnarkoba Polda Lampung di Johor Baru, Malaysia pada 3 Juli 2023 lalu, dia divonis pidana mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Bandar Lampung pada 27 Pebruari 2024.

Rivaldo yang juga buronan Ditresnarkoba Polda Kalsel kini dijemput, sekarang berhadapan dengan hukum di Kalsel dengan perkara yang sama yaitu narkotika.

Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya menerangkan, penjemputan Rivaldo telah mendapatkan persetujuan Kementerian Hukum dan HAM.

“Minggu kemarin, kita jemput dari Lapas di Lampung,” ucapnya kepada wartawan didamping Wadirresnarkoba AKBP Dody Harza Kusumah dan Kasubdit II AKBP Zaenal Arifien, Senin (20/1/2025).

Alasan Penjemputan Rivaldo untuk proses hukum di Kalsel karena ada keterlibatan dengan tersangka Muhammad Zainuri, dengan barang bukti 35 kilogram sabu yang ditangkap Ditresnarkoba Polda Kalsel pada Mei 2023 lalu.

Kombes Pol Kelana Jaya berharap hukuman Rivaldo sama seperti vonis Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung. “Kalau vonisnya yang kami ketahui, kami dengar bahwa yang bersangkutan hukuman mati. Saya juga berharap mudah-mudahan aparat penegak hukum, khusunya pengadilan juga melakukan hukuman yang sama,” tutupnya.
(sat/pk/KN)

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!