
Meski demikian, keluarganya mencoba memberi penghiburan.
“Keluarga saat itu bilang sudah tidak papa kamu tidak salah, mungkin sudah takdirnya,” ungkapnya.
Ucapan itu menjadi pelipur lara baginya, sekaligus pengingat untuk terus berjalan di jalan kemanusiaan.
“Jangan lelah berbuat baik untuk membantu orang yang membutuhkan dalam kondisi apa pun, tetap usahakan yang terbaik,” sampai Rifki.(zr/KN)
Editor: Ipik G
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!