
Martapura, kalimantannews.19.com
Acara dipusatkan di Mushalla Ar Raudhah, dikomplek kawasan rumah tinggal mendiang ulama besar itu, diawali Salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan Maulid Habsyi, Tahlil, Doa Haul dan Salat Isya.
Jutaan warga yang datang dari berbagai wilayah itupu mengikuti prosesi dengan hikmat.
Hampir semua akses menuju pusat digelarnya haul, yakni Mushalla Ar Raudhah, penuh dengan jemaah dan semua jalan tidak bisa dilalui, walaupun dengan berjalan kaki. Sehingga sebagian para jemaah menyaksikan proses haul melalui layar yang disediakan panitia diberbagai tempat.
Kepadatan di sepanjang Jalan A Yani, tepatnya KM 6,5 menuju ke Martapura, Kabupaten Banjar terjadi sejak pukul 10.00, rekayasa jalan harus dilakukan hampir di semua jalur oleh petugas yang berjaga di setiap sudut jalan.
Usuf, warga Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengaku berangkat sejak Sabtu malam dan tiba di Sekumpul sekitar pukul 15:00. Sepanjang jalan dari Kalteng hingga ke Kota Banjarmasin cenderung lancar, namun dari Banjarmasin menuju Sekumpul sangat padat.
“Banyak hal yang menarik selama diperjalanan, hampir disepanjang jalan ada rest area yang disediakan warga secara swadaya, mereka menyediakan makan, tempat beristirahat, hingga menyajikan kopi dan snack, InsyaAllah tahun depan saya akan menghadiri Haul lagi,” terangnya.
Untuk memastikan keamanan bagi warga yang menghadiri Haul, Polda Kalsel mengerahkan 1.600 personil gabungan TNI-polri serta 32.000 relawan, kemudian Posko pengamanan dan Posko pelayanan juga didirikan sebanyak 43.000, ditambah dengan Posko kesehatan dari Bid Dokkes Polda Kalsel bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran ULM dan Dinas Kesehatan.
Polda Kalsel juga menyiapkan 3 dapur umum yang berlokasi di Polres Banjar, SPN Polda Kalsel dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru.
Memastikan kesiapan petugas dalam momen 5 rajab 1445 H itu,
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, melakukan kunjungan langsung ke Pos Pengamanan dan dapur umum.
“Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk dari petugas dilapangan, bilamana jemaah membutuhkan informasi dan bantuan, silahkan menghubungi petugas yang ada dilapangan baik itu personil Polri, TNI maupun Relawan yang memiliki tanda pengenal,” ucapnya.
Usai haul, warga berangsur-angsur meninggalkan sekumpul, kemacetan kembali terjadi disemua ruas jalan. Namun semua berjalan dengan lancar dan aman. (sat/pk/KN)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!