Kunjungi DPRD Jatim, DPRD Kalsel Gali Mekanisme Seleksi KPID

Kedatangan DPRD Kalsel ke DPRD Jatim untuk menggali informasi tentang KPID. Foto: hms

Surabaya, kalimantannews19.com

Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengunjungi DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Senin (14/10/2024). Kedatangan rombongan Komisi I DPRD Kalsel yang dipimpin Rais Ruhayat disambut hangat oleh anggota DPRD Jawa Timur, Ubaidillah di ruang Rapat Badan Musyawarah.

Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Rais Ruhayat menjelaskan tujuan datang ke DPRD Provinsi Jawa Timur yakni untuk menggali informasi soal sistem seleksi anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID).

Rais juga mengatakan alasannya memilih Jatim sebagai tempat kunjungannya sebab Jatim juga tengah melakukan proses pemilihan yang berlangsung sejak bualn lalu.

“Kami dari komisi I ke DPRD Jawa Timur ingin menggali mekanisme tahapan seleksi KPID Jatim dan menurut kami yang saat ini Jawa Timur sedang melakukan proses pemilihan KPID sejak bulan September,” ungkap politisi muda asal fraksi PAN ini.

Sementara itu Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Noor menuturkan seperti yang diketahui anggota KPID periode tahun 2021-2024 akan segera berakhir untuk itu Kalsel harus segera melaksanakan seleksi KPID dilingkup Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kalsel harus segera seleksi KPID dan juga seleksi administrasi semoga sampai akhir tahun ini bisa kita tuntaskan semua dan KPID yang baru bisa terbentuk di Kalimantan Selatan,” harapnya.

Dilain sisi, anggota DPRD Jatim, Ubaidillah menjelaskan mekanisme proses seleksi KPID dimulai dari seleksi administrasi, yang kedua seleksi uji kompetensi yang meliputi tes psikologi dan tes tertulis dilanjutkan dengan penerimaan tanggapan publik serta uji kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test), sampai terbentuk lah 7 orang anggota KPID Provinsi Jawa Timur.

“Dari tahapan itu tentunya semua proses harus dilalui dengan baik, karena kami tidak ingin adanya intervensi-intervensi disitu, sehingga hasil produk dari KPID itu bisa diterima masyarakat dan menjadi solusi terkait media penyiaran di Jawa Timur,” tandas Ubaidillah.(zul)

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!