Langsung Sujud Syukur, Paman Birin Hadiahi 5 Bidan Umrah

Reaksi spontan dilakukan lima bidan usai menerima hadiah umrah dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di Musda IBI Kalsel di Banjarbaru. Minggu (4/7/2024). Foto: Adpim

Banjarbaru, kalimantannews19.com

Keceriaan terpancar dari wajah para bidan di Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Selatan di Hotel Rodhita, Kota Banjarbaru pada Minggu (4/7/2024).

Momen itu terjadi ketika Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengahadiahi umrah lima anggota bidan.

Mereka yakni Sri Endang, Yuki Eka Yanti, Leni Dwi Yunianti, Wiwik Indriani dan Winda Maolinda yang sontak melakukan sujud syukur kepada Allah SWT.

Pada kesempatan itu, Paman Birin memberikan tantangan agar siapa cepat maju ke depan panggung maka akan menerima hadiah umroh. Maka, naiklah sebanyak 20 orang dalam sekejap.

Proses itu mengundi sejumlah anggota bidan yang harus melakukan suit secara masing-masing berdua hingga berkurang menjadi lima orang.

Adapun Delima Winda Maolinda, seorang penari yang juga berprofesi bidan itu menerima hadiah umroh. Ia mengucapkan rasa syukur bahwa dirinya tidak menyangka dapat hadiah spesial dari Gubernur Kalsel.

“Alhamdulillah, tidak menyangka bahwa saya dapat menerima hadiah umroh ini dari Paman Birin. Sungguh luar biasa, ini merupakan hadiah terbesar bagi kami dari lima anggota bidan di Kalsel,” ungkap Delima, penuh semangat.

Delima pun mendoakan untuk keluarga besar Paman Birin agar terus diberkahi dalam kesehatan dan kesuksesan sebagai pemimpin daerah di masyarakat. Tak ketinggalan, dirinya juga berterima kasih kepada Acil Odah yang memberikan perhatian kepada mereka.

“Kepada Acil Odah selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, saya doakan agar kemenangan diraih beliau sebagai pemimpin perempuan yang hebat. Teruslah optimis, maju tanpa henti karena yakin beliau bisa memimpin,” ujar Delima.

Saat menghadiri acara IBI, Paman Birin juga bernostalgia bahwa dirinya pernah menjadi pegawai atau pekarya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) selama 13 tahun berkarir di sana. Bahkan, melewati pekerjaan sebagai mantri sunat pernah dilakukan oleh orang nomor satu di Kalsel tersebut.

“Jadi dulu saya pernah menyunat anak-anak, Bu. Sempat diajarkan di Puskesmas, begitulah sangat akrab. Saya pernah bertugas di Puskesmas Sungai Jingah, S. Parman, dan kalaunya di Banjarbaru yaitu Puskesmas Cempaka,” cerita Paman Birin.

Sehingga, Paman Birin berbangga bahwa dirinya terlahir dari Puskesmas yang merupakan bagian tenaga kesehatan sebagai pengabdiannya.

Dari sanalah bertemu dengan Ketua TP PKK Provinsi Kalsel sekaligus Kepala Dinkes Kalsel, Hj Raudatul Jannah (Acil Odah) yang kini akhirnya menjadi pendamping hidup atau isteri Paman Birin.(adpim/zul)

Baca Juga
Promo
Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami

Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!