
Mahasiswa dari berbagai almamater itu menyampaikan sembilan tuntutan yang mencakup isu-isu strategis di Indonesia.
Mulai dari efisiensi anggaran berdampak kepada efektifitas kinerja suatu lembaga, pengurangan beasiswa, hingga kebijakan di sektor pendidikan dan kesehatan.
Karena itu, DPRD yang diwakili anggota Komisi I Dirham Zain dan IV Bambang Yanto Permono, turun langsung mendengarkan aspirasi mahasiswa yang memadati di ruas Jalan Lambung Mangkurat.
Dirham Zain menegaskan bahwa DPRD Kalsel akan mengawal tuntutan mahasiswa agar mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
“Mahasiswa adalah pilar penting dalam demokrasi. Sebagai wakil rakyat, kami memiliki tanggung jawab untuk menyerap, mengakomodasi, dan memperjuangkan setiap aspirasi yang mereka sampaikan,” ucap Dirham.
Selain itu, anggota DPRD Kalsel dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berkomitmen akan memastikan tuntutan diteruskan ke pemerintah pusat dan dibahas dalam forum nasional.
Lebih lanjut, Dirham mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat DPRD se-Indonesia akan mengadakan rapat, di mana tuntutan di Kalsel ini akan dibawa dan diperjuangkan.
“Pada 19 Februari 2025 mendatang, kami akan menghadiri rapat DPRD se-Indonesia. Kami pastikan tuntutan mahasiswa ini menjadi bagian dari agenda yang akan disampaikan. Mudah-mudahan, pemerintah pusat merespons dengan kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat,” tuturnya.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung tertib ini dan mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian dan instansi terkait.
DPRD Kalsel mengapresiasi semangat dalam menyuarakan kepentingan masyarakat dan menegaskan kembali komitmennya sebagai lembaga yang siap memperjuangkan kepentingan rakyat.(zr/KN)
Iklan Membantu kami untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. matikan adsblock untuk mendukung kami
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Paham!